“Pemerintah Kabupaten Samosir siap menjadikan Festival Rumahela sebagai agenda tahunan dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk memperkuat event budaya di Danau Toba,” ujar Vandiko.
Bupati juga menegaskan bahwa Pemkab Samosir secara konsisten akan mendukung kegiatan budaya, ritus, dan festival lokal agar tetap hidup dan diminati generasi muda.
“Budaya Batak harus terus dilestarikan agar tidak hilang. Generasi milenial dan Gen Z harus bangga dengan jati diri dan warisan leluhurnya,” tegas Vandiko.
Festival Rumahela 2025 menjadi penutup yang penuh makna bagi upaya pelestarian warisan budaya Batak sekaligus penguatan peran Samosir sebagai pusat kebudayaan dan geopark dunia. (wk)
