“Kita perlu mencegahnya, bukan berarti melarang orang untuk menyampaikan aspirasi namun caranya disampaikan dengan baik tidak dengan anarkis yang sampai menimbulkan pengrusakan yang merugikan fasilitas umum. Hal ini akan memperlambat pembangunan infrastruktur, kalau tidak kondusif citra pariwisata Samosir juga akan membuat wisatawan berfikir negatif” imbuh Vandiko
Bupati Samosir juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bijak menyikapi dinamika dan isu nasional yang berkembang di Indonesia. Komunikasi yang baik menurutnya menjadi langkah yang tepat mengantisipasi segala persoalan. Semua bisa diantisipasi dengan menjalin komunikasi dengan baik.
“Melihat situasi saat ini, saya himbau masyarakat Samosir tidak memprovokasi dan tidak mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Kalau dialog kita baik, saya rasa tidak perlu juga ada demontrasi untuk menyampaikan aspirasi” tambah Vandiko.
Ditengah situasi saat ini, Vandiko menekankan seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga sopan santun, menjaga perkataan yang menimbulkan aksi reaktif ditengah masyarakat, terutama menjaga sikap dalam bermedia sosial. “Sebagai bukti solidaritas, mari kita mendoakan korban akibat demontrasi ini. Semoga Indonesia segera damai dan Samosir tetap kondusif dan kita jaga bersama” ucap Vandiko mengakhiri
Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon mengatakan, kondisi saat ini di Indonesia menjadi pelajaran untuk berbenah diri dalam menampung aspirasi masyarakat.
Nasip meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan isu yang beredar dimedia sosial.