Kegiatan ini juga untuk memberi contoh kepada masyarakat agar ikut serta menjaga kebersihan Danau Toba,” kata Vandiko.
Dijelaskan Vandiko, bahwa eceng gondok akan dibawa kepinggir dan selanjutnya akan dicacah dijadikan pupuk organik. Pemkab Samosir saat ini sedang menggalakkan pelatihan kepada masyarakat sehingga kedepan mampu menghasilkan pupuk organik sendiri. Bupati Samosir berharap kegiatan yang sudah rutin dilakukan ini, dapat dilakukan secara terus menerus dibawah pimpinan Dandim 0210/TU dengan bantuan alat dari KASAD. “Selain menjaga kebersihan Danau Toba, eceng gondok untuk dijadikan pupuk organik dengan harapan danau bersih pertanian bisa lebih subur juga.
Harapan kami alat bantuan KASAD ini bisa digunakan secara terus menerus untuk membersihkan eceng gondok sesuai kebutuhan masyarakat,” terang Vandiko
Dandim 0210/TU Ronald Tampubolon menjelaskan pembersihan eceng gondok ini merupakan program unggulan KASAD di kawasan danau Toba. “Pagi ini kita langsung bergerak bersinergi dengan Forkopimda dan masyarakat untuk membersihkan eceng gondok. Harapan kami apabila Danau Toba ini bersih sehingga bisa dirasakan keindahannya oleh generasi penerus kita,” ucap Ronald
Melalui kegiatan ini, Dandim berharap dapat menjadi contoh bagi masyarakat, ditiru dan dilakukan secara rutin karena manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. “Untuk saat ini Prioritas utama kita adalah mengangkat dulu ke darat, progres selanjutnya kami akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk tindakan selanjutnya,” tambah Dandim
Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol menyampaikan kebersihan Danau Toba merupakan tanggung jawab kepada anak cucu.
