“Jajaran Pemkab Samosir saya minta jangan lupakan masyarakat, yang bisa membuat kami berdiri disini karena masyarakat ingat dengan kami. Kita kembalikan berkat Tuhan yang kita peroleh dengan memberi pelayanan yang terbaik buat masyarakat”, tambahnya.
Seluruh jajaran dihimbau bersinergi dengan baik, bekerja dengan gigih, bekerja penuh etika melayani masyarakat. Dalam kesempatan ini, Bupati Samosir menegaskan dan melarang aksi-aksi balas dendam akibat pilkada yang mengatasnamakan Bupati, karena hal tersebut tidak pernah ada dipikirannya.
“Jangan ada balas-balas dendam dijajaran Pemkab Samosir. Jangan ngaku-ngaku bawa nama Bupati, saya tidak mau proses pilkada dijadikan untuk aksi balas dendam”, ucap Vandiko
Selama 3,5 tahun dalam periode lalu, Vandiko menegaskan sudah banyak belajar dan melihat kinerja pejabat di Samosir. Hasil penilaian ini akan diterapkan untuk menentukan perangkat kedepan dan tentunya dengan melihat tingkat loyalitas integritas, dan kerja keras dalam melayani masyarakat.
Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir, terutama kepada lembaga adat dan tokoh adat yang telah memberi pakaian adat.
“Terima kasih atas Bulang-Bulang dan tungkot Harajaon yang sudah diberikan, kami satu komando bersama pak Bupati”, kata Ariston.
Ariston berharap dalam 5 tahun kedepan seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder dapat bahu membahu, bersatu padu dengan pemerintah guna membawa Samosir lebih baik kedepan.