SAMOSIR -Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BPTCUGG) bersama Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar Focus Group Discussion Pasca Revalidasi dan Sinkronisasi Program Kegiatan di Kabupaten Samosir, yanh diselenggarakan di Aula Kantor Bupati, Jumat (8/8).
Kegiatan ini dibuka langsung General Manager (GM) Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Dr. Azizul Kholis, dengan menghadirkan narasumber Direktur Pusat Studi Geopark Indonesia Dr. Wilmar Eliaser Simandjorang
Dr. Azizul Kholis dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan revalidasi merupakan awal atau pintu masuk, dalam pembenahan di kawasan Geopark Kaldera Toba.
“Perlunya masukan saran dan tanggapan untuk penyempurnaan harmonisasi program dari aspek pendidikan, pariwisata yang merupakan dampak dari revalidasi geopark dan pemberdayaan masyarakat serta manfaat dari keberadaan geopark yang dapat dirasakan masyarakat”, sebut Azizul.
Adapun tindak lanjut setelah kegiatan ini, kata Azizul, adalah perlunya penguatan program geosite serta sinkronisasi terhadap program pemerintah, dan pembuatan regulasi khusus untuk mempertahankan kelestarian warisan geologi Geopark Kaldera Toba.
Bupati Samosir diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hotraja Sitanggang dalam sambutannya mengatakan bahwa manajemen dan pengelolaan Geopark Caldera Toba yang telah dilakukan dengan baik tidak hanya dilakukan pada saat persiapan revalidasi saja, tetapi harus tetap berkelanjutan untuk kelestarian dan budaya di yang ada kawasan danau Toba.
Hotraja menambahkan, perlunya beberapa peran penting yang saling terintegrasi dari sisi edukasi, konservasi dan pemberdayaan masyarakat harus dilakukan oleh pemerintah Pusat, Pemerintah daerah dan stakeholder terkait dalam upaya melindungi dan menjaga warisan geologi Geopark Kaldera Toba.
