“Keberagaman di Siantar sebagai aset. Mari kita tingkatkan peringkat Kota Toleransi, dan Siantar menjadi simbol toleransi,” ujarnya.
Selanjutnya Danyonif 122/Tombak Sakti Letkol Inf Wahidin Sobar mengucapkan terim kasih telah diundang untuk berkoordinasi terkait kondisi keamanan Kota Pematangsiantar.
“Kami dalam tugas, berpedoman pada konstitusi. Salah satunya membantu Polri menjaga stabilitas keamanan wilayah,” tandasnya.
Dialog menghadirkan narasumber Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pematangsiantar Drs HM Ali Lubis dan Ephorus Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Pdt John Christian Saragih STh MSc.
Dalam closing statement-nya, Wesly mengucapkan terima kasih atas pertemuan tersebut.
“Kita jaga perdamaian dan toleransi di Kota Pematangsiantar. Semoga kita saling bersinergi dan saling mendukung. Sehingga cita-cita kita tercapai. Siantar Damai, Siantar Nyaman,” katanya.
Turut hadir, Dandenpom I/1 Pematangsiantar Mayor CPM Haru Prabowo SH MH MPM, mewakili Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar, Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi, Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, dan lainnya. (Adv)