“Kita harus siap digantikan, dan kita persiapkan generasi penerus kita, agar mampu mengemban tugasnya dan mampu mengendalikan organisasi dengan baik. Ada kegiatan yang bisa dikolaborasikan bersama,” tuturnya.
Sailan juga berharap, aktifnya tiga Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah menjadi wujud nyata aktifnya Muhammadiyah di Kota Pematangsiantar.
“Kalau bisa kita rekrut sebanyak-banyaknya umat untuk ikut gerakan Muhammadiyah,“ harapnya.
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Nasyiatul Aisyiyah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Ristia Ningrum AMd mengaku bangga dan senang PD Nasyiatul Aisyiyah Kota Pematangsiantar menjalin komunikasi yang baik dengan Pemko Pematangsiantar.
“Kami selaku Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah, menjadi suatu kebanggaan bagi kami karena Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Pematangsiantar bisa berkomunikasi yang baik dengan Bapak Wali Kota. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota untuk support-nya,” ucapnya.
Ristia Ningrum juga mengatakan, cabang hingga ranting Nasyiatul Aisyiyah mulai aktif dan berkembang.
“Saya berharap kita tidak seperti pakaian yang lama-kelamaan akan memudar. Harapannya, kita menjadi sebidang tanah yang nilai jualnya semakin hari dan tahun kian bertambah,” pungkasnya.
Sedangkan Ketua PD Nasyiatul Aisyiyah Kota Pematangsiantar Juleha Ritonga merasa terharu karena telah terbentuk tiga Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah.
“Kita akan rekrut untuk menjadi Nasyiatul Aisyiyah di ranting ataupun menjadi anggota. Di tengah berbagai tantangan dan dinamika, Nasyiatul Aisyiyah tetap hadir sebagai organisasi perempuan muda Muhammadiyah yang berkomitmen untuk mencetak kader yang merupakan pelopor berlangsung dan penyempurna amanah persyarikatan,” terang Juleha.
