Menurut Wesly, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar senantiasa mendukung setiap upaya dalam memperkuat kerukunan dan toleransi.
“Kami percaya, pembangunan hanya dapat berjalan dengan baik apabila suasana aman, damai, dan penuh kekeluargaan dapat tercipta di tengah-tengah masyarakat. Mari kita jadikan pertemuan ini sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen kita bersama dalam menjaga kerukunan, mempererat persaudaraan, serta membangun Kota Pematangsiantar yang semakin Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Pematangsiantar Dr H Al Ahyu MA mengucapkan terima kasih kepada FKUB dan seluruh tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat yang menginisiasi sekaligus melaksanakan kegiatan dialog yang sangat penting tersebut.
“Kami menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat beragama di Kota Pematangsiantar atas capaian kota kita yang menduduki peringkat kelima dalam Indeks Kota Toleransi oleh Setara Institute. Kota kita terukun kembali bertengger di lima besar. Tentu kami sebagai lembaga pemerintah, yang salah satu tugas pokoknya adalah berusaha meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama bagi seluruh umat beragama di wilayah tugas masing-masing, sangat merasa bersyukur mendapatkan surprise atas capaian ini,” terangnya.
Sebagai upaya kontribusi, lanjutnya, pihaknya siap menjaga kerukunan sekaligus berupaya meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama bagi seluruh umat beragama.
“Kementerian Agama sedang berupaya dan secara sistematis meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan.