Masih kata Ny Liswati, sesuai kebijakan pemerintah pusat, saat ini pihaknya tengah gencar menyosialisasikan Pencanangan Program Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah. Program tersebut, katanya, dibuat untuk memastikan setiap anak usia 5-6 tahun mendapatkan pendidikan prasekolah sebelum masuk sekolah dasar (SD). Dengan tujuan, anak lebih siap secara mental, emosional, fisik, dan sosial.
“Kami Tim Penggerak PKK akan memastikan penyediaan pelayanan pendidikan prasekolah yang berkualitas dan menyenangkan bagi peserta didik,” katanya.
“Saya selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pematangsiantar mengimbau PAUD SAB tidak memungut biaya dari murid. Saya juga mengajak orang tua untuk menyekolahkan anak di PAUD SAB Pematangsiantar,” lanjut Ny Liswati
Di akhir, sambutannya, Ny Liswati mengucapkan selamat kepada anak-anak yang dilepas untuk menempuh ke jenjang pendidikan selanjutnya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua peserta didik yang telah memercayakan anak-anaknya untuk mendapatkan pendidikan usia dini pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sanggar Anak Balita binaan Tim Penggerak PKK Kota Pematangsiantar,” tukasnya.
Sementara itu, Wali Kota Wesly Silalahi dalam arahan dan bimbingannya mengaku senang dan bangga bisa berkumpul bersama anak-anak dan orang tua peserta didik. Ia pun memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar.
Disebutkan Wesly, tantangan dan jalan yang akan dilalui dalam upaya mewujudkan masyarakat Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras tidaklah mudah.