
PEMATANGSIANTAR – Festival Seni dan Qasidah Kota Pematangsiantar diharapkan terus dikembangkan, dipacu, dan ditingkatkan kualitasnya. Sebab Festival Seni dan Qasidah merupakan salah satu cara paling praktis dan persuasif guna membendung limbah informasi yang merusak moral. Selain itu, Festival Seni dan Qasidah memberikan manfaat bagi segenap lapisan umat.
Harapan tersebut disampaikan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zainal Siahaan SE MM, sebelum membuka secara resmi Festival Seni dan Qasidah Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2025, di Lapangan Parkir Pariwisata, Jalan Merdeka Pematangsiantar, Sabtu (26/07/2025). Festival Seni dan Qasidah berlangsung selama dua hari, yakni 26-27 Juli 2025.
Wesly mengatakan, Festival Seni dan Qasidah juga diharapkan dapat memberikan motivasi kepada anak-anak dan remaja sebagai generasi penerus bangsa.
“Saya berharap seni qasidah mampu bersaing dengan kesenian lainnya, dan tetap selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Melalui Pemerintah Kota Pematangsiantar, saya berharap kesenian ini harus terus dikembangkan, dipacu, dan ditingkatkan kualitasnya karena memiliki misi yang cukup jelas, yaitu seni sebagai media dakwah,” terangnya.
Masih kata Wesly dalam sambutan tertulisnya, diharapkan kegiatan tersebut dapat diminati para remaja dan generasi muda, sehingga Kota Pematangsiantar akan memiliki generasi muda yang berakhlak mulia.