Pematangsiantar-Kliktodaynews Ribuan warga, baik dari Kota Pematangsiantar maupun luar Kota Pematangsiantar memadati Lapangan H Adam Malik, Jumat (5/4) malam. Warga menghadiri acara Zikir dan Tabligh Akbar demi mewujudkan Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 yang sejuk, aman, dan damai. Kegiatan tersebut menghadirkan Al Ustad Riza Muhammad.
Para jamaah yang mengenakan pakaian putih-putih duduk tertib bersama para undangan. Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pematangsiantar pun hadir. Mereka juga mengenakan pakaian putih-putih dan duduk bersila.
Kapolres Pematangsiantar AKBP Heribertus Ompusunggu SIK MSi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tokoh agama, ulama, dan Tuan Guru yang hadir.
“Adapun Tablig Akbar ini dengan maksud dan tujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi serta Ukhuwah Islamyiah di Kota Pematangsiantar. Serta menjauhi berita hoaks yang beredar di media sosial, dan agar lebih bijak dalam penggunaan media sosial. Serta tetap menjaga kekondusifan Kota Pematangsiantar dalam proses pelaksaan Pemilu yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini,” katanya.
Sementara Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM mengatakan, kegiatan tersebut ramai karenaa the power of emak-emak (kekuatan para ibu).
“Kalau nggak ada emak-emak, nggak akan ramai. Ini adalah hal yang luar biasa karena Al Ustad Riza Muhammad mau mensyiarkan agama Islam di Kota Pematangsiantar. Mari kita rawat Kota pematangsiantar tetap menjadi kota toleransi di Indonesia. Dan mari kita bersuka cita untuk memilih pemimpin bangsa dalam proses Pemilu yang berlangsung sebentar lagi. Mari kita tetap menjaga ketertiban dan keamamann serta menjauhi berita hoaks,” ajak Hefriansyah.
Dalam tausiahnya, Al Ustad Riza Muhammad mengaku bersyukur sudah berkunjung ke Kota Pematangsiantar karena emak emaknya kompak.
“Dan inilah yang dinamakan the power of emak-emak. Malam ini kita berkumpul dengan satu tujuan, mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hari ini tujuan kita satu, agar Indonesia tetap damai, aman, sejuk, dan mengeratkan Ukhuwah Islamiyah, karena setiap Muslim adalah bersaudara,” katanya.
Seorang pemimpin yang adil, sambungnya, lahir dari masyarakat yang baik dan adil.
“Maka marilah kita memilih pemimpin yang adil dalam pelaksaan Pemilu tahun 2019,” imbaunya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar, Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar Budi Utari Siregar AP, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), Alim Ulama, dan masyarakat Kota Pematangsiantar. (JS)