PEMATANGSIANTAR – Masyarakat Pematangsiantar di Jalan Narumonda Atas, Kelurahan Martimbang Kota Pematangsiantar mengeluhkan adanya keberadaan dua peternakan babi di kawasan tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Kandang babi yang letaknya berdamping dengan kawasan perumahan warga tercium aroma menyengat dan mengganggu penciuman.
Salah satu masyarakat menceritakan terkait keberadaan ternak babi di kawasan padat penduduk sudah sangat meresahkan, “tiap hari lah kami mencium aroma tak sedap, sudah hampir setahun itu berdiri peternakan babi” ujar masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya.
Terkait keresahan tersebut, ia bersama warga lainnya sudah menyampaikan keluhan ke pihak kelurahan, namun hingga hari ini ternak masih tetap beroperasi.
“Sudah pernah ke lurah kita lapor, ya sepertinya tidak ada hasil, liat aja masih tetapnya ada ternak babi di lokasi itu,”keluhnya.
Warga lainnya kepada kliktodaynews.com menyampaikan sepertinya pihak kelurahan belum ada datang ke lokasi itu, ini buktinya kalau kami duduk di teras rumah masih ada aroma tak sedap,” ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Martimbang, Roy Mappe Appetua Sijabat saat ditemui di kantornya, Rabu (24/7/2024) mengatakan akan segera menindaklanjuti informasi tentang ternak babi di wilayah kerjanya.
“Sudah pernah kita sampaikan ke pemilik ternak, agar dibuat septic tank supaya kotoran ternaknya tidak menimbulkan aroma tak sedap,” sebut Roy.
“Kalau ditutup kasian juga, karena dari ternak babi itulah mereka bisa makan,” imbuh Roy.
Ia pun menyampaikan, bahwa pihaknya bersama Bhabinsa akan kembali menemui pemilik ternak untuk menyampaikan keluhan masyarakat sekitar.
Camat Siantar Selatan, Henri Gunawan Purba dikonfirmasi awak media menyampaikan akan segera menindaklanjuti informasi yang diterimannya.
“Ok lae akan tindaklanjuti,” pesannya singkat melalui pesan Whatsapp (WA). (Wk/KTN)
