“Dan satu kebanggaan buat keluarga, bisa melihat kembali Kota Pematangsiantar, dan hadir dalam acara yang bermakna ini,” sebutnya.
Masih kata Whisnu, Prabowo mengatakan Polri/TNI saat ini terus turun ke masyarakat, semata-mata untuk membantu masyarakat, sebagai wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung program Asta Cita yang diusung Prabowo.
Dijelaskannya, di Provinsi Sumut sebanyak 106 SPPG sudah dibangun.
“Ini berkat bantuan pemerintah daerah dan sejumlah pihak,” ujar Whisnu, yang mengapresiasi Kapolres Pematangsiantar terkait hadirnya SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari.
Ia berpesan agar pengelola SPPG lebih teliti, higienis, dan teratur. Sehingga dapat menghasilkan makanan yang bergizi, dan bisa dinikmati oleh para pelajar, bahkan ibu hamil.
“Tolong di-tes dulu setiap hari. Buatlah bagaimana anak-anak dalam menikmatinya nyaman dan senang. Ini yang kita harapkan,” tuturnya.
Whisnu berpesan kepada Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Buatlah yang terbaik. Saya berharap di Kota Pematangsiantar agar makanannya (MBG) di-cek terus,” pesan Whisnu.
Whisnu juga mengakui Pematangsiantar sebagai salah satu kota favoritnya. Sebagai kota yang ditinggali oleh mertuanya, Whisnu mengaku sering berkunjung bersama istri ke Kota Pematangsiantar.
Dalam momentum tersebut juga, Whisnu mengapresiasi Wesly dalam memimpin Kota Pematangsiantar. Penilaiannya, Kota Pematangsiantar menjadi lebih tertib dan rapi.
“Artinya, apa hal yang menjadi permasalahan, sama-sama kita perbaiki,” tandasnya.
