Sementara itu, Mensos Saifullah Yusuf mengharapkan Sekolah Rakyat di Sumut bisa menerima murid baru pada pertengahan tahun 2025 ini. Saat ini pihaknya sedang mensimulasikan kebutuhan anggaran. Saifullah mengatakan kurang lebih ada 50 Sekolah Rakyat yang akan dibuka tahun ini di Indonesia.
“Kita sedang simulasi, kalau misal 50 sekolah butuh berapa siswa dan lain sebagainya, jadi kita sedang melakukan simulasi. Kita sedang menghitung secara nasional dan kita sedang proses nasionalisasi,” ujar Saifullah.
Terkait hal itu, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menyampaikan Pemko Pematangsiantar sangat mendukung program Sekolah Rakyat sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto. Sebab merupakan salah satu upaya mengentaskan kemiskinan melalui pendekatan pendidikan dan dukungan partisipasi pembentukan Sekolah Rakyat.
“Untuk itu, Pemko Pematangsiantar telah mengajukan permohonan kepada Menteri Sosial agar menetapkan Kota Pematangsiantar sebagai salah satu kota penyelenggara Sekolah Rakyat,” tutur Wesly
Turut hadir pada kegiatan tersebut, bupati/ wali kota se-Sumut, sejumlah pimpinan OPD, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tagana, dan lainnya. (*)