PEMATANGSIANTAR – Di momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, para guru diharapkan lebih mengenal sosok, dan perilaku Nabi Muhammad SAW. Sehingga ini menjadi teladan dan bisa memberikan teladan kepada para pelajar.
“Guru bukan hanya mengajar, tetapi juga pelindung bagi siswa dan siswi. Untuk itu dengan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, para guru dan tenaga pendidik menerapkan perilaku Nabi Muhammad SAW dalam proses mengajar disekolah,” sebut Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M Dinas Pendidikan bersama Guru-guru di Gedung Olahraga (GOR) Lantai 4 Mall Merdeka (Suzuya), Jalan Merdeka, Sabtu (21/09/2024) siang. Acara dirangkai Pelantikan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Pematangsiantar.
Kepada AGPAII Kota Pematangsiantar yang baru dilantik, dr Susanti mengucapkan selamat menjalankan tugas. Diharapkan para pengurus menjadi mediator, sekaligus memperjuangkan aspirasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
Dalam hal ini, dr Susanti menegaskan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar siap mewadahi aspirasi guru PAI selama sesuai regulasi yang ada.
dr Susanti mengakui adanya berbagai masalah terkait guru PAI yang sering kali terjadi di sejumlah daerah, namun tidak terjadi di Kota Pematangsiantar.
“Jika memang ada permasalahan, Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama selalu bersinergi dan duduk bersama untuk menyelesaikan masalah,” tuturnya.
dr Susanti berharap para guru PAI pendidikan terus bekerja sebaik-baiknya, tetap profesional, dan istiqomah.