SIANTAR – Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA merasa bangga Gerakan Pramuka berperan aktif dan berkontribusi dalam memerangi dan mencegah bahaya narkoba di kalangan generasi muda. Untuk itu Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar siap mendukung program-program Gerakan Pramuka Sumatera Utara (Sumut) dan Gerakan Pramuka Kota Pematangsiantar.
“Tentunya semua ini untuk pembangunan bangsa dan negara, untuk menyiapkan generasi emas di tahun 2045,” sebut dr Susanti dalam acara Gala Dinner Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Pematangsiantar Dalam Rangka Kirab Tangkal Napza Kwarda Sumut Tahun 2024, di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Rabu (24/07/2024) malam.
Acara diwali serah terima Panji Kirab Tangkal Napza dari Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumut kepada Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Pematangsiantar. Dilanjutkan penandatanganan berita acara serah terima yang disaksikan Wali Kota Pematangsiantar.
dr Susanti yang juga Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kota Pematangsiantar dan atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mengucapkan selamat datang kepada Pimpinan Kwarda Sumut beserta rombongan, dan Pimpinan Kwarcab Toba beserta rombongan di Kota Pematangsiantar.
dr Susanti merasa terhormat Kota Pematangsiantar menjadi lintasan Kirab Tangkal Napza Kwarda Sumut
Tahun 2024.
“Berbicara tentang narkoba sudah banyak kota-kota di Indonesia yang rawan narkoba. Saat ini di Lapas II Kota Pematangsiantar yang kapasitasnya kurang lebih 500 orang, namun sekarang penghuni Lapas lebih dari 1.500 orang.dan infonya lebih dari 60 persen adalah kasus narkoba. Yang mirisnya lagi, pencandu narkoba sekarang para remaja, sehingga saya bersama Forkopimda Pematangsiantar dan juga BNN Kota Pematangsiantar melakukan upaya-upaya pelayanan medis untuk para remaja yang terkena narkoba di RSUD dr Djasamen Saragih. Untuk waktu dekat ini, sudah kami siapkan ruangan khusus rawat inap terapi medis untuk perawatan pecandu narkoba,” terang dr Susanti.
Dilanjutkan dr Susanti, Pemko Pematangsiantar melalui dinas-dinas terkait bekerjasama dengan BNN terus melakukan upaya-upaya secara periodik. Seperti melakukan sosialisasi, edukasi, dan pemahaman ke sekolah-sekolah supaya anak-anak dan generasi muda di Kota Pematangsiantar jangan sampai jatuh penyalahgunaan narkoba.
“Kami juga melakukan kegiatan untuk mengisi waktu dan mengembangkan talenta-talenta anak-anak muda Kota Pematangsiantar dengan pagelaran seni,musik dan keterampilan, seperti acara Temu Tengah, Siantar Culture Show, pelatihan menjahit, pelatihan pertukangan, pelatihan kelistrikan, dan pelatihan salon. Ini semua kami lakukan supaya anak-anak muda atau generasi muda Kota Pematangsiantar mempunyai keahlian dan kemampuan. Dengan itu mereka tidak akan terjerumus ke narkoba,” terang dr Susanti.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Pematangsiantar H Kusma Erizal Ginting SH dalam sambutannya menyampaikan kegiatan tersebut merupakan dukungan Gerakan Pramuka Kwarda Sumut yang menjadi garda terdepan untuk menentang bahaya narkoba yang akan menggerus generasi emas yang bakal menjadi andalan di masa mendatang.
“Kami sadar Pramuka sebagai wadah yang teruji, kita dilatih untuk cinta kepada negara, cinta kepada budaya, moral, dan cinta kepada iman. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Kwartir Daerah Sumatera Utara karena telah memilih Kota Pematangsiantar untuk disinggahi dalam Kirab Tangkal Napza Kwarda Sumut Tahun 2024. Ini adalah simbol kita adalah orang yang terdepan menentang narkoba, karena narkoba sumber dari masalah,” terang Erizal yang juga Ketua Dekranasda Kota Pematangsiantar ini.
Dijelaskannya, Pramuka sebagai pembinaan mental karakter para generasi bangsa, dan diharapkan ikut andil dalam ketahanan masyarakat anti narkoba.
“Untuk itu mari kita menegakkan dan menggugah di sepanjang kota di Sumatera Utara bahwa kita harus menjaga generasi muda dari bahaya narkoba,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumut diwakili Wakil Ketua Pembinaan Anggota Dewasa AKBP (Purn) Zainal Abidin mengatakan tugas dan tanggung jawab Kwarda Gerakan Pramuka Sumut adalah melakukan hubungan dan kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat.
Salah satu bentuk kerjasama Kwarda Gerakan Pramuka Sumut dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) yaitu menggelar Kirab Tangkal Napza.
Kirab Tangkal Napza, lanjutnya, merupakan wujud MoU dengan BNN Provinsi Sumut tanggal 22 Februari 2021. Kerjasama tersebut untuk menyebar luaskan informasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika, serta meningkatkan peran serta Kwarda Gerakan Pramuka Sumut sebagai relawan dan penggiat aksi narkoba.
Kegiatan Kirab Tangkal Napza 2024 melintasi 15 kabupaten/kota di Sumut, yaitu Medan, Deliserdang, Karo, Pakpak Bharat, Dairi, Samosir, Humbahas, Toba, Pematangsiantar, Simalungun, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Batu Bara, Tanjung Balai, dan Asahan.
Turut hadir, Ketua Pusdiklat Kepramukaan Daerah Sumut Prana Jaya SE, Kwarcab Gerakan Pramuka Toba diwakili Risma Napitupulu berta rombongan, seluruh Ketua Majelis Pembimbing Ranting se-Kota Pematangsiantar, seluruh Ketua Kwartir Ranting se-Kota Pematangsiantar, dan Ketua Dewan Kerja Cabang Kota Pematangsiantar Bagus Indra Pratama. (*)