SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani menghadiri acara lunching Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang diproduksi Perumda Tirta Uli Pematang Siantar. Acara peluncuran berlangsung di Waduk Simarimbun, Jalan Parapat Km 5,5 Kelurahan Simarimbun Kecamatan Siantar Simarimbun, Selasa (20/12/2022) sekitar pukul 09.00 Wib.
Wali Kota Susanti mengaku sangat mengapresiasi Perumda Tirta Uli yang telah berinisiatif memproduksi AMDK ULI.
“Saya sangat mengapresiasi terobosan dari Perumda Tirta Uli yang dapat memproduksi air minum kemasan dengan merek ULI. Rasa air mineral ULI sangat segar dan enak untuk diminum, tidak kalah dengan air mineral dari merek lain,” sebut Susanti.
Susanti menambahkan, produksi air mineral ini dapat mengurangi pengangguran, karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan mulai dari proses produksi hingga pendistribusian.
“Dengan adanya produk ini, bisa membuka lapangan kerja. Lalu bisa menambah income juga yang devidennya bisa masuk ke Pemkot dan dikembalikan untuk mensejahterakan masyarakatnya,” tambahnya.
Susanti pun berharap kepada seluruh Organisasi perangkat daerah (OPD), Camat, Lurah, Pengusaha bidang pariwisata, Perhotelan lokal yang beada di Pematang Siantar bisa memasarkan dan menggunakan produk air Mineral uli di setiap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
Diakhir kata sambutannya, Susanti menyampaikan terima kasih kepada Perumda Tirta Uli karena 97 % sudah bisa melayani kebutuhan air bersih di Pematang Siantar.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Uli Ir Zulkifli Lubis MT menerangkan, produksi AMDK ULI mulai diproses sejak setahun lalu.
“Launching-nya AMDK merek ULI hari ini tidak terlepas dari dukungan penuh dr Susanti, yang juga selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Tirta Uli Pematang Siantar,” ujar Zulkifli Lubis
Menurut Zulkifli, perencanaan pembangunan sarana dan pabrik air minum kemasan ULI telah dimulai Desember 2021 lalu. Pihak Perumda Tirta Uli melakukan renovasi gudang yang berada di Jalan Parapat Km 5,5 Kelurahan Simarimbun Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematang Siantar, menjadi lokasi pabrik. Selanjutnya, kata Zulkifli, pihaknya bekerja sama dengan Koperasi Perumda Tirta Uli untuk melakukan pengoperasian dan pengelolaan pabrik AMDK. Sedangkan aset tetap milik Perumda Tirta Uli.
Untuk AMDK tersebut, lanjut Zulkifli, pihaknya memanfaatkan sumber air Mual Goit yang terletak dijalan parapat dan merupakan milik Perumda Tirta Uli. Sumber air tersebut memiliki kualitas air yang muncul ke permukaan dengan sangat baik, dengan debit 64 liter per detik yang konstan setiap tahunnya.
Sementara itu, untuk pemasangan mesin dan elektrikal mulai dilakukan sejak Januari 2022 dengan investasi sekitar Rp800 juta secara bertahap.
“Kalau peletakan mesin dan uji coba mesin dapat dilaksanakan dengan baik. Hanya saja, pengurusan izin-izin yang diperlukan untuk beroperasinya pabrik AMDK memerlukan kesiapan administrasi dan waktu yang panjang,” jelas Zulkifli, yang pada April 2022 lalu menerima TOP BUMD Awards bersama dr Susanti selaku pembina Perumda Tirta Uli.
Lebih lanjut disampaikan Zulkifli, atas bantuan dr Susanti yang membantu dan mendorong dinas terkait dan menyurati Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) agar izin yang diperlukan segera diterbitkan. Dengan demikian setiap tahapan pengurusan izin dapat selesai, yaitu Sertifikat Produk Tanda Pengguna Standar Nasional Indonesia (SNI) yang diperoleh 18 April 2022; Izin Edar dari BPOM RI tanggal 17 Oktober 2022; Sertifikat Produk Halal dari Kementerian Agama (Kemenag) RI Cq BPJPH diperoleh tanggal 27 Oktober 2022. (WK/KTN)