Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersama membangun Kota Pematangsiantar.
Kepada penerima BLT DBH-CHT, dr Susanti berpesan agar menggunakannya sebaik-baiknya dan setepat-tepatnya, yakni tepat guna, tepat waktu, dan tepat sasaran.
“Semoga bantuan ini bisa membantu mengurangi beban ekonomi. Doakan kami sehat sehingga tetap dapat menjalankan amanah, tugas, dan tanggung jawab kami untuk kesejahteraan masyarakat,” tukas dr Susanti.
Salah seorang KPM dari Kecamatan Sianțar Martoba, Nurmiana Manurung mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pematangsiantar dan dr Susanti atas bantuan yang mereka terima.
“Semoga bantuan ini berkah dan bermanfaat. Semoga Ibu dr Susanti tetap sehat dan terus dapat membersamai kami di tahun-tahun berikutnya. Tetap menjadi ibu bagi Kota Pematangsiantar, mengayomi, dan mendengarkan aspirasi masyarakat,” kata Nurmiana.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada camat dan lurah, dan berharap mereka
menjadi pemimpin yang selalu mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Semoga tahun depan dapat lagi (BLT DBH-CHT) dan nominalnya bertambah,” hari Nurmiana.
Sebelumnya, Kepala Dinsos P3A Kota Pematangsiantar Pardomuan Nasution SS MSP dalam laporannya menerangkan, DBH-CHT merupakan dana yang ditransfer dari pemerintah pusat kepada Pemko Pematangsiantar.
Pardomuan mengatakan, di hari pertama, Rabu (18/09/2024) diserahkan BLT DBH-CHT kepada pekerja pabrik rokok, dan di hari kedua kepada masyarakat. Setiap penerima, mendapatkan Rp1,2 juta.
“Tidak dipungut biaya dan tanpa potongan.
