Wakil Wali Kota Pematangsiantar Herlina Disambut Hangat Jamaah Al-Washliyah 

Bagikan :

Ia juga meminta, selaku warga dan kader Alwashliyah untuk tidak saling menghujat.

“Karena itu bukan ciri khas Alwashliyah,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Ishak meminta seluruh keluarga besar Alwashliyah untuk saling bahu-membahu dan saling membantu, baik pemikiran maupun doa.

Menjelang bulan Ramadhan, Ishak mengakui organisasi yang dipimpinnya banyak kekurangan. Untuk itu mewakili seluruh Pengurus Daerah Al Jam’iyatul Washliyah Kota Pematangsiantar memohon maaf kepada warga Alwasliyah.

Tak lupa, Ishak mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Sumut Gusmiyadi yang selalu hadir memprakarsai dan membantu dalam membangun gedung sekolah Alwashliyah.

“Tanpa bantuannya, saya rasa tidak tahu lagi bagaimana,” ujarnya.

Sementara itu, Gusmiyadi yang juga Penasehat PD Al Jam’iyatul Washliyah Kota Pematangsiantar menyampaikan, tahun 2024 ke tahun 2025, lebih dari Rp500 juta diperjuangkan untuk Alwashliyah di Kota Pematangsiantar maupun Kabupaten Simalungun. Begitu juga dengan organisasi Muhammadiyah.

“Kemarin, saya baru saja menggunting pita untuk tiga gedung Muhammadiyah di Dolok Maraja, Simalungun. Begitu juga di Ujung Padang, akan dibangun tahun ini. Itulah korelasi organisasi dengan kekuasaan, begitulah wujud konkret dari bagaimana cara kita memandang dakwah dan diletakkan kepada urusan kekuasaan. Begitulah kemudian, menjadi sangat penting bagi kita untuk berupaya memetakan kader-kader terbaik kita, agar kemudian bisa ikut mengambil keputusan-keputusan strategis. Sehingga kita tidak tertinggal. Bagaimana kita membesarkan satu sama lain, berdasarkan sinergisitas, kerjasama terkait program-program antara organisasi kita dengan stakeholder.

Bagikan :