PEMATANG SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHNP) masih menerima mahasiswa baru hingga pada bulan September. Salah satu dari 14 program studi adalah Ilmu Komputer.
Wakil Rektor IV bidang Perencanaan, Humas, Kerjasama dan Promosi Dr. Muktar Panjaitan, M.Pd mengatakan bahwa UHNP kini memiliki prodi baru yaitu Ilmu Komputer yang dibuktikan dengan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor: 611/E/O/2022 yang ditandatangani oleh Nadiem Anwar Makarim.
Jurusan Ilmu Komputer kata Muktar Panjaitan memiliki peluang kerja yang sangat bervariasi di berbagai bidang berbeda. Selain itu, ilmu tentang komputer juga terus berkembang dan makin banyak digunakan sehingga memberikan peluang usaha yang makin besar pula.
”Adik-adik lulusan SMA/SMK, kaum millenial yang suka dengan teknologi mari belajar bersama UHNP,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, (23/8/2022).
Muktar menambahkan UHNP memiliki 3 fakultas yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang terdiri dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Jerman, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia dan Pendidikan Biologi.
Selanjutnya, Fakultas Tehnik. Fakultas ini terdiri dari 2 program studi yakni Tehnik Mesin dan Manajemen Sumber Daya Perairan. Kemudian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). FMIPA saat ini memiliki 2 program studi yakni Matematika dan Ilmu Komputer.
“Prodi ilmu komputer dibimbing dosen muda profesional yaitu Ferry Ojak Pardede,M.Kom, Reagan Surbakti Saragih.M.Kom, Jaya Tata Hardinata,M.Kom, Dudes Manalu,M.Kom dan Peniel Sitorus,M.Kom,”katanya.
Kecerdasan Buatan dan Robotika
Sementara Dosen Prodi ilmu Komputer UHNP, Feri Ojak Pardede, M.Kom mengatakan selain didukung dengan gedung yang memadai, prodi ilmu komputer juga didukung dengan laboratorium kecerdasan buatan, jaringan komputer, multimedia, robotika dan sofware development.
“Peminatan prodi ilmu komputer di bidang kecerdasan buatan atau AI (artificial inteligence) dan robotika,” katanya.
Teknologi kecerdasan buatan saat ini banyak diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Perangkat komputer atau teknologi modern telah banyak menerapkan kecerdasan buatan.
Sesuai dengan strategi nasional kecerdasan artificial Indonesia 2020-2045, sambung Feri Pardede, arah kebijakan nasional memuat area focus dan bidang prioritas teknologi kecerdasan artifisial yang sebagai acuan kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan kegiatan di bidang teknologi kecerdasan artifisial di Indonesia.
“Pengembangan dan pemanfaatan kecerdasan artifisial ditetapkan pada Lima Bidang Prioritas Nasional di antaranya bidang Kesehatan, Reformasi Birokrasi, Pendidikan dan Riset, Ketahanan Pangan, Mobilitas dan Kota Pintar” pungkasnya.
Editor : WAKEUP