SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APIL) atau sering disebut masyarakat lampu merah beberapa titik kota di kota Pemantagsiantar padam, akibatnya arus lalu lintas menjadi ruwet.
Berdasarkan pantauan kliktodaynews.com, Selasa (8/3/2022) alat pemberi syarat lalu lintas (APIL) di perempatan jalan Patuan Anggi (simpang Balairong Parluasan), perempatan Jalan Melanthon Siregar-Farel Pasaribu, terlihat padam.
Kondisi ini bila tidak segera ditangani oleh pihak Dinas Perhubungan akan sangat membahayakan pengendara, karena beberapa perempatan merupakan jalur padat lalu lintas kendaraan.
Suandi salah seorang mahasiswa di salah satu universitas di Siantar, yang kebetulan melintas di persimpangan Jalan Farel Pasaribu menyayangkan pihak terkait yang belum memperbaiki traffic light yang padam tersebut.
“Kalau tidak salah, ini sudah seminggu lebih padam traffic light di Simpang ini. Saya nggak tau apa penyebabnya, namun udah seminggu ini padam ,” sebutnya kepada awak media, Selasa (8/3/2022) pagi.
Ia menambahkan simpang ini kalau pagi ramai dilalui kendaraan, namun tidak terlihat petugas kepolisian maupun Dinas Perhubungan Pematangsinatar juga tidak terlihat di lokasi.
“Ini kan arus lalu lintasnya kalau pagi ramai, namun karena tidak ada petugas yang mengatur arus lalu lintas jadi ruwet. Kendaraan dari empat arah jadi tidak teratur,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Medya warga jalan Mangga saat dimintai komentarnya terkait padamnya traffic light di beberapa titik di kota Pematangsiantar.
“Iya lampu merahnya mati sudah dari seminggu yang kemarin kalau tidak salah. Petugas juga enggak ada yang ngatur (lalu lintas),” kata Medya.
Menurut Medya simpang ini rawan kecelakaan karena merupakan salah satu jalur arteri utama kendaraan dari arah Tanah Jawa-Marihat maupun sebaliknya.
Sementara itu , dikutip dari keterangan tertulis yang dibagikan oleh Kominfo Kota Pematangsiantar terkait padamnya beberapa trafic light di beberapa titik kota Pematangsiantar, Selasa (7/3/2022), Plt. Kadis Perhubungan Dra. Kartini A. Batubara, MM , menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan yang di dalamnya terdapat (APIL) Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas untuk lebih berhati-hati sebab Traffic light sedang dalam perbaikan.
Dalam keterangannya, Terdapat kerusakan beberapa traffic light yang ada di Kota Pematangsiantar Siantar disebabkan oleh beberapa faktor seperti disambar petir dan sedang dilakukan perbaikan .
Ia juga menyampaikan bahwa (APIL) Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas Kota Pematangsiantar pemeliharaannya tidak tersedia di Sumatera Utara, pemesanan peralatannya dari pulau Jawa sehingga memakan waktu yang, karena itulah kami minta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara khususnya yang berada di persimpangan yang menggunakan traffic light. (JOS/KTN)
