Pematangsiantar-Kliktodaynews.com Pemko sudah mengambil langkah untuk pencegahan penyebaran Covid 19. Dan saat ini, Pemko Siantar diminta untuk fokus terhadap dampak ekonomi dari bencana Covid 19 ini, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Langkah pencegahan sudah dilakukan oleh Pemko Siantar. Dan saat ini Pemko Siantar sudah seharusnya memberikan perhatian terhadap dampak dari Covid 19 ditengah-tengah masyarakat,” ujar Ketua DPRD Kota Siantar Timbul M Lingga SH, Kamis (2/4/2020).
Sebab, lanjut Timbul, situasi ini jelas berdampak kepada ekonomi masyarakat khususnya bagi masyarakat kurang mampu.
Perhatian tersebut, ungkap Timbul, bisa dilakukan dengan memberikan bantuan sosial. Dan hal ini sudah dilakukan oleh beberapa daerah salah satunya adalah Solo.
“Jadi Solo sudah melakukan hal ini dengan memberikan bantuan paket sembako,” ujar Timbul Lingga yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Siantar.
Terkait anggaran, Timbul menegaskan hal tersebut bisa dilakukan dengan diskresi. “Kita (DPRD,red) siap duduk bersama,” tegasnya.
Dicontohkan Timbul Lingga, yakni dalam hal Dana Kelurahan. “Dana Kelurahan bisa mencapai Rp 1 miliar. Itu bisa dipotong untuk memberikan sembako kepada masyarakat yang terkena dampak dari covid 19,” tegasnya.
Sasaran pemberian bantuan adalah masyarakat yang betul-betul membutuhkan khususnya yang kurang mampu.
“Coba kita lihat bersama beberapa usaha masyarakat sudah banyak yang tutup akibat Covid 19. Berapa banyak masyarakat yang mau tak mau harus berhenti kerja karena usaha mereka tutup. Dampak seperti inilah yang harus dipikirkan pemerintah dengan memberikan bantuan sosial,” tambahnya sembari menekankan bahwa dalam pengelolaan keuangan daerah, juga dibenarkan untuk melakukan penggeseran anggaran.
Kemudian, saran Timbul Lingga, pemerintah dapat mengambil kebijakan lain seperti menggratiskan pembayaran tagihan listrik maupun air PDAM.
“Enggak salah kita mengikuti langkah positif dari daerah lain. Kalau untuk kriteria, itu bisa diatur atau dibahas maupun ditentukan oleh pemerintah,” tambahnya.
Masih Timbul menimpali, peran aktif pihak swasta juga sangat dibutuhkan dengan menyediakan fasilitas untuk mencegah penyebaran Covid 19.
“Marilah kita saling membahu untuk mencegah penyebaran dari Covid 19,” pesannya sembari menegaskan bahwa
sampai sejauh ini, Kota Siantar belum ada yang dinyatakan positif menderita Covid 19.
Diakhir pembicaraan, Timbul Lingga berpesan agar semua pihak menyampaikan atau memberikan informasi yang kesannta tidak serta merta membuat panik masyarakat tetapi lebih menyampaikan pesan yang dapat menenangkan masyarakat.(RED/KTN)