Pematangsiantar-Kliktodaynews.com Peduli kepada sesama sebagai bentuk sosial masyarakat kepada yang tertimpa musibah adalah ajaran kepada setiap agama, seperti musibah kebakaran yang baru saja dialami oleh 10 Kepala Keluarga.
Bergerak cepat, Tim kordinator Rumah Aspirasi Sahabat H Novri Aritonang SH Siantar Simalungun langsung mengunjungi dan menyantuni para keluarga korban kebakaran ke lokasi di jalan Mangga, Kelurahan Parsoran Nauli, Kecamatan Siantar Marihat. Kota Pematangsiantar. Provinsi Sumatra Utara. Minggu (07/07) sekira pukul 11.00 Wib.
Mara Salem Harahap, ketua Tim Kordinator Rumah Aspirasi Sahabat H Novri Aritonang SH mengatakan kepada reporter. Minggu (07/07) bahwa sesuai dengan slogan Rumah Aspirasi yakni, ‘Mendengar, Membantu dan Melaksanakan’ adalah untuk membantu masyarakat kota Siantar yang tertimpa Musibah dan Kemalangan, maka kami tergerak untuk membantu meringankan kesusahan dan kesedihan warga yang tertimpa musibah kebakaran kemarin malam.
“Kita santuni dengan memberikan paket bantuan sembako dan uang tunai, setiap kepala keluarga (KK) kita berikan 3 (tiga) Karung beras, 1 (satu) kotak Indomie dan Minyak Kemasan 2 Kg serta uang tunai untuk membantu meringankan kesedihan mereka, semoga kiranya para korban segera mendapatkan perhatian dari pihak Pemerintah, agar mereka semua bisa kembali mendapatkan tempat tinggal yang layak, ” Tutup Harahap.
Ditempat terpisah, kordinator penerima bantuan pihak korban kebakaran mengatakan, bahwa sangat berterimakasih kepada tim kordinator Rumah Aspirasi H Novri Aritonang SH Siantar Simalungun, kami sangat berterimakasih dengan kepedulian bapak H Novri Aritonang SH, kami semua mendoakan beliau sekeluarga agar selalu diberikan Kesehatan dan Rezeki serta diberikan umur yang panjang, walaupun kami saat ini masih tidur ditenda penampungan, namun masih banyak yang peduli dengan nasib kami, kami semua berterimakasih atas bantuan yang diberikan Rumah Aspirasi Sahabat H Novri Aritonang SH. Ungkapnya haru.
Sekedar diketahui, kebakaran yang terjadi kemarin malam. Sabtu (06/07) sekira pukul 19.45 Wib ini menghanguskan 10 rumah kontrakan milik marga Lubis ini, adapun 10 unit rumah tersebut ditempati oleh Legiman (54) anak 1 (sitinurmala), cucu 1, Dahlan, anak 3, Edi mustofa, anak 2, Marsinah (70). Safii, anak 2, Prawiro (RT), anak 1, Edy, istri lagi hamil. Agus lajang, Suryati, anak 3 cucu 1 dan Ida br Siregar, anak 3. Dan saat ini mereka masih tinggal ditenda penampungan, karena semua barang mereka ludes terbakar. (KTN/TIM)