Terduga Pelaku Penganiayaan di Taman Bunga Pematangsiantar Bantah Melakukan Penganiayaan

Ilustrasi
Bagikan :

PEMATANGSIANTAR – Kliktodaynews.com|| Sesuai tanggal 24 Mei 2022, Guntur Sutanto, beralamat di Jl. Beringin Gg. Pncasila Dsn. 8, Kelurahan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, kab. Deli Serdang – Sumatera Utara melayangkan hak jawabnya Terkait pemberitaan dengan judul Kasus Penganiayaan Pedagang di Taman Bunga Siantar Resmi dilapor ke Polisi dengan link berita https://kliktodaynews.com/pematangsiantar/kasus-penganiayaan-pedagang-di-taman-bunga-siantar-resmi-dilapor-ke-polisi/

Dalam keterangannya yang disampaikan secara tertulis ke redaksi kliktodaynews.com, Guntur Sutanto membantah telah melakukan penganiayaan terhadap Rafi Putra dan Eka Ramayani.

Guntur dalam keterangan tertulisnya menyampaikan kejadian awal yang sebenarnya, bahwa pada saat itu Guntur menegur Eka Ramayani dengan mengatakan”Pindahkanlah kak asapnya, jangan ke kedai kami”, namu Eka Ramayani tidak bersedia dan Eka Ramayani malah berkata kasar kepada saya,”terangnya.

Dia pun membantah bahwa pada saat itu dia menegur Eka Ramayani dengan nada keras.

Lebih lanjut, Guntur menerangkan bahwa tidak benar dia (Guntur) mengajak Rafi Putra untuk berkelahi, menurutnya awalnya dia adu mulut dengan Eka Ramayani kemudian Eka Ramayani menelepon suaminya Rafi Putra dengan mengatakan “datang dulu Pak, karena aku dicekik si Guntur,”

Padahal menurut Guntur, saat itu dia  tidak mencekik Eka Ramayani. Guntur mengaku saat itu dia berada saya berada di kedai jualan orang tuanya, yang jarak saya dengan Eka Ramayani kurang lebih 4 meter.

Lebih lanjut, Guntur membantah telah melakukan penganiayaan dan tindakana kekerasan kepada Rafi Putra dan Eka Ramayani.

“Penganiayaan dan tindakan kekerasan adalah tidak benar, yang sebenarnya adalah ketika Rafi Putra datang menemui istrinya Eka Ramayani, Rafi Putra mengatakan “dimana si Guntur itu” lalu saya dan rafi Putra bertemu dengan saling adu kepala, sehingga saya terjatuh ke aspal,”terangnya.

Kemudian pada saat dia hendak berdiri dengan posisi merangkul badan Rafi Putra, namun Rafi Putra juga ikut terjatuh dikarenakan Rafi Putra tidak sanggup menahan berat badannya,

“Tidak benar saya ada mengeroyok, melakukan penganiyaan dan tindakan kekerasan terhadap Rafi Putra dan Eka Ramayani,”tegasnya.

Namun menurut Rafi Putra dan Eka Ramayani (terduga korban) kepada kliktodaynews.com, bahwa mereka dianiaya 2 orang pedagang di lokasi Taman Bunga, pada Senin (30/4/2022) lalu.

Menurut keterangan yang disampaikan, kasus penganiayaan bermula saat istrinya Eka Rahmayani (28) membakar tabak telor untuk mengusir nyamuk pada sore hari itu, namun tiba tiba pelaku menegur dengan nada keras.

Kau panggil suami mu biar betumbuk kami,” sebut salah seorang pelaku.

Mendapat jawaban tersebut,  istrinya menelepon Rafi agar datang ke lokasi.

“Sampai aku di lokasi, disitulah aku dikeroyok ,” imbuhnya.

———————————————————————————————— Redaksi Kliktodaydnews.com

 

 

Bagikan :