SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Syahrial Mori Sembiring (36) dan Afif Hardiansyah Sembiring (18) warga Jalan Nagahuta, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oknum pengacara bersama rekan-rekannya pada Rabu (30/3/2022)
Akibat penganiayaan tersebut keduanya mengalami luka-luka dan secara bersamaan hingga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kota Pematangsiantar yang diterima Aiptu Darwin Siregar.
Syahrial Mori Sembiring menerangkan bahwa dia dan putrany dipukuli secara beramai-ramai di hadapan istrinya.
“Kami tidak tahu apa masalahnya secara kasar TAD menganiaya, hingga bibir saya terluka. Kejadian itu pada Selasa, 29 Maret 2022, sekira pukul 21.00 WIB,” kata Syahrial Mori Sembiring, saat ditemui di rumahnya, Kamis (07/04/2022).
Syahrial Mori Sembiring mengetahui anaknya dipukuli dari dua teman anaknya yang menyampaikan bahwa Afif sedang mengalami masalah di Kampung Karo.
Mendengar kabar tersebut, diapun segera bergegas mendatangi lokasi bersama istrinya Sesampainya di Jalan Pane ia mendapati ada keramaian, dan sudah ada petugas kepolisian dari Polsek Siantar Selatan.
Kemudian, ia bersama istrinya bertemu dengan putra mereka, yang menjelaskan bahwa dirinya tidak mengalami apa-apa.
Muncul rombongan TAD dan langsung memukul
Namun saat ingin beranjak pergi dari lokasi muncullah TAD bersama kawannya bergerak menuju kea rah kami.
“Saya yang merasa tidak ada masalah dan tidak mengenal TAD ya santai aja saat itu,” imbuhnya.
“Namun salah satu dari rombongan TAD menunjuk anak saya sebagai salah satu yang sedang mereka cari,” kata Syahrial Mori Sembiring.
Karena putranya merasa terancam, Syahrial Mori Sembiring berusaha memberikan perlindungan.
“Istri dan anak saya berdiri di belakang saya, sehingga sayalah yang menjadi sasaran pemukulan, dan sesekali pukulan mengenai tubuh anak saya. Petugas polisi berusaha melerai, namun tidak mampu, sehingga dipanggil bantuan dari Polres Pematangsiantar,” imbuhnya Syahrial Mori Sembiring.
Akhirnya, polisi mengamankan Syahrial Mori Sembiring, bersama istri dan putranya untuk naik ke mobil.
Dari kejadian ini, Syahrial Mori Sembiring mengharapkan serta memohon kepada Kapolres Pematangsiantar untuk memberikan perhatian terhadap kasus yang dialaminya.
“Saya bersama anak sudah melakukan visum karena luka di bagian mulut dan yang lainnya. Beberapa saksi pun sudah memberikan keterangan terkait permasalahan ini,” kata Syahrial Mori Sembiring. (TIM/KTN)