PEMATANGSIANTAR – Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Kota Pematangsiantar, Roy Yantho Simangungsong berada diantara organisasi sekawan (Pemuda, Mahasiswa dan Buruh), mengambil sikap politik, untuk dan guna kepentingan bersama; mengintervensi Pemilihan Walikota -Wakil Walikota Pematangsiantar Periode 2024-2029, dengan memberikan dukungan dan pilihan politiknya kepada Mangatas Marulitia Silalahi-Ade Sandrawati Purba.
Landasan Platform politik ini, didasarkan pada kesamaan cara pandang, baik antara Prima dan organisasi sekawan, dengan pasangan calon Mangatas Marulitua Silalahi-Ade Sandrawati Purba, dalam menata dan mengukir siantar ke depan.
***
Pematangsiantar, dalam rintisan sejarah perkembangan peradaban manusia, dan tata kelola kotanya, memiliki sebuah memoar yang di dalamnya banyak mengisahkan peristiwa epik, sebagai eksistensinya menjadi sebuah kota yang digandrungi orang banyak.
Berada di pusaran strategis, letak geografis, siantar menjadi centra dan penghubung beberapa kota-kabupaten di Sumatera Utara, menjadikannya, digemari sebagai sarana berinteraksi melakukan serangkaian aktivitas ekonomi dan perdagangan.
Dukungan letak geografis ini juga, yang membuat, siantar; termanisfestasikan sebagai miniatur Indonesia. Fakta itu dapat kita temukan pada, dijadikannya siantar sebagai kantor pusat beberapa lembaga Gereja Lutheran, Pentakosta, dan bahkan beberapa Gereja Katolik dengan ordo yang besar. Kita juga akan menemukan, patung Kwan Im sebagai salah satu kepercayaan agam Budha, terbesar di Asia, serta tidak ketinggalan dua organisasi Agama Islam: Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, kita dapat menemukannya.