PEMATANGSIANTAR – Kliktodaynews.com|| Walikota Pematangsiantar yang di wakili Wakil Walikota Togar Sitorus SE.MM membacakan pidato tertulis Walikota menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak terkait yang telah bekerja sama dan tidak mengenal lelah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam penanganan Covid-19, sehingga saat ini Kota Pematangsiantar dalam Status Level 2.
Meskipun demikian, harapan kita bersama tetap konsisten, Jangan Kendor sehingga upaya yang telah kita lakukan selama ini dapat memulihkan kembali tatanan kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Lebih lanjut Wali Kota Pematangsiantar mengatakan, bahwa berbagai upaya telah kita lakukan bersama, untuk memutus dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di Wilayah Kota Pematangsiantar serta melakukan upaya pengobatan semaksimal mungkin, baik di rumah sakit ataupun di isolasi terpusat (ISOTER).
Penanganan pandemi Covid-19 ini tidaklah mudah, karena wabah ini juga mengakibatkan kematian, ketakutan serta terganggunya kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang juga membutuhkan upaya-upaya pemulihan sesegera mungkin.
Upaya penyekatan serta batasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan selama ini semata-mata adalah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Kesiapan dan kuantitas/ kualitas SDM terutama dibidang kesehatan, sarana dan prasarana rumah sakit terutama ketersediaan BOR tempat tidur pasien covid-19, Alkes yang berfungsi dengan baik, obat obatan, ketersediaan oksigen, percepatan capaiann target vaksinasi serta sosialisasi secara massive 3m dan kontinuitas merupakan faktor utama untuk mendukung percepatan penanganan serta penurunan tingkat kasus Covid 19,” terangnya.
Selain itu Walikota juga mengingatkan kembali kepada kita semua hal- hal, sebagai berikut :
Pertama, seluruh instansi dan masyarakat diminta untuk tetap mempedomani peraturan Pemerintah Daerah tentang pencegahan dan penanganan Covid-19.
Kedua, agar tetap meningkatkan sosialisasi dan edukasi secara massive kepada seluruh masyarakat terkait aturan yang dikeluarkan pemerintah
Ketiga, melaksanakan pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan, melalui Pendekatan persuasif humanis oleh Tim GAKUM yang terdiri dari Satpol PP, dan unsur TNI/POLRI.
Keempat, kepada seluruh Camat dan Lurah agar memperkuat fungsi posko satgas penanganan Covid-19 bersinergi dengan Bhabinsa /Bhabimkamtibmas, Puskesmas, RT/RW, serta institusi terkait lainnya dalam meningkatkan kegiatan 3 T (Testing, Tracing, Treatment) guna mempercepat deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19.
Kelima, tetap memperkuat fasilitas kesehatan serta SDM, pemantapan laju vaksinasi terhadap sasaran yang telah ditentukan.
Keenam pemantapan pembelajaran tatap muka terbatas (PTM pada institusi pendidikan dengan tetap memenuhi ketentuan protokol kesehatan pemerintah. Ketujuh, terkait pengendalian dan mobilitas kerumunan, dilaksanakan dengan meningkatkan patroli terhadap tempat pusat keramaian sesuai dengan protokol kesehatan,
Kedelapan berkenaan dengan penyelenggaraan kegiatan Keagamaan, Sosial Budaya, kegiatan Ekonomi/Usaha diminta lebih ketat dalam penerapan protokol kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Gugus Tugas Covid 19, Drs.Daniel H Siregar, juga menyampaikan bahwa Menyikapi situasi penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang disebabkab oleh virus SARS-CoV-2 baik ditingkat daerah sudah global, nasional, provinsi dan mengalami penurunan.
Berdasarkan asesmen Intruksi Menteri Dalam Negeri RI, dan kajian manual Epidemiologi Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, saat ini kondisi status Covid-19 di Kota Pematangsiantar berada pada level 2, yaitu transmisi kasus konfirmasi covid-19 selama PPKM level 3 mengalami penurunan (Tingkat 1: <20), tingkat kematian mengalami penurunan (Tingkat 1:<1), testing jika dibandingkan data pelaporan secara manual % positivity rate tingkat memadai (<5%), tracing jika merujuk ke silacak dan pelaporan manual berada pada tingkat sedang (Tingkat Sedang:5 14).
Dan adapun data perkembangan covid-19 keadaan 2 (dua) minggu terakhir pada masa PPKM level 3 dari tanggal 20 september 2021 sampai dengan tanggal 04 oktober 2021, yaitu tanggal 20 september 2021 tanggal hingga 04 oktober 2021 dari terkonfirmasi : 4.706 orang menjadi 4.786 orang, kasus aktif dari 122 orang menjadi 100 orang, sembuh 4.363 orang menjadi 4.462 orang, meninggal 221 orang menjadi 224 orang, maka kasus covid 19 dan tingkat CFR telah mengalami penurunan (CFR :4,68 6), CFR: Case Fatality Rate (jumlah oran9 yang meninggal dari total orang yang sakit), tutur Drs.Daniel H Siregar