Simalungun – Ada yang aneh di Lapas Batu VI Yang terletak di jalan Asahan Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun saat serah terima jabatan Kalapas Batu VI Kanwl Kemenkumham ini pada Rabu (4/09/2024).
Puluhan Wartawan dari berbagai media cetak dan Online yang ingin melakukan peliputan acara serah Terima jabatan dari M Phitra Jaya, Saragih (Kalapas lama) ke pejabat Lapas yang baru Sukarno Ali, terdampar dan tak diijinkan masuk.
Padahal undangan dari berbagai Organisai masyarakat dan pemuda serta instansi pemerintah lainnya , hilir mudik keluar masuk lapas yang selama ini terbuka terhadap para kuli tinta ini.
Salah seorang Tokoh masyarakat yang keluar dari lapas yang mengaku mendapatkan undangan sampai bertanya-tanya usai di cegat team media. Saat diluar lapas.
Sayapun heran tadi di dalam, kok ngak ada kawan-kawan wartawan saya lihat satupun didalam tadi .padahl ini cuman serah Terima jabatan dari pejabat lama ke pejabat barunya,ujar sumarno penuh tanya.
Saat hal ini di komunikasikan kepada KPLP Edward Situmorang yang baru menjawab, tidak ada berikan jawaban apalagi untuk mengangkat HP nya yang brrdering.
Menyikapi fenomena ini, Pengamat kebijakan publik Siantar -Simalungun Chairuddin Pos-pos, menilai Lapas VI tidak menghargai profesi wartawan yang datang.
Lapas itu kan instansi pemerintah yang digerakkan oleh uang rakyat, jadi saya menilai masih dalam hal serah Terima jabatan sajapun mereka sudah tertutup kepada media, apalagi la kalau sudah menyangkut anggaran dan lain sebagai nya.
Ini sudah pelecehan profesi kepada rekan-rekan media . Apa yang harus dirahasiakan dalam giat sertijab itu rupanya..!!?? Ujar Chairuddin pos -pos penuh tanya.
M Phitra Jaya Saragih sebelumnya Menjabat Kalapas Batu VI yang kini mendapatkan Jabatan baru sebagai Kalapas kelas 1 Tanjung Gusta Medan, Sedangkan Pejabat yang Menggantikan nya Sukarno Ali yang sebelumnya menjabat Ka Rutan Kelas 2 Cipinang.
Kedua pejabat ini belum memberikan jawaban nya sampai berita ini naik tayang. Begitu juga kepada KPLP Lapas Batu VI yang baru menjabat Edward Situmorang, Tidak mau mengangkat HP nya meski nada dering WA nya berdering (Aktif). (Hendra Silitonga).