PEMATANGSIANTAR – Kliktodaynews.com Pelanggan Perumda Tirta Uli yang tinggal di beberapa wilayah Pematangsiantar mengeluh terhadap aliran air bersih yang terhenti sejak Rabu (17/3/2021).
Mereka meminta kejelasan dan pertanggungjawaban kepada Perumda Tirta Uli untuk tetap memberi layanan kepada para pelanggannya.
Salah seorang pelanggan inisial MR warga jalan Melanthon Siregar, Gg.Cemara kepada Kliktodaynews.com melalui saluran telepon, Jumat (19/3/2021) mengaku sudah dua hari aliran air mati.
“Pihaknya sudah menghubungi costumer service Perumda Tirta Uli, ada 20 nomor tapi satu nomor pun tak bisa dihubungi, “ungkapnya.
Ia melanjutkan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih dirinya harus membeli air galon.
Sementara itu warga Kebun Sayur kelurahan Tomuan juga mengalami hal yang sama. Mereka kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Dikutip dari account media sosial yang dituliskan “Siantar kota idaman dan toleransi pembayaran air kalau air tidak hidup sehari…tulisnya.
Air gratis disediakan tapi tercirit la kita mengangkat air pake ember….,”tambahnya.
“Bagaimana ya apa bisa di kasih ga air kami sebulan gratis aja soalnya air mati bukan Kelen usahakan hidup ga ada pulak dispensasi pembayaran.. Jangan kalau lupa atau telat bayar sukak kalian angkat pipa,” ucapnya kesal.
Hingga berita ini dikirimkan Sitanggang selaku Humas PDAM Tirta Uli sulit dikonfirmasi, kliktodaynews mencoba menghubungi sampai beberapa kali melalui sambungan telepon tak diangkat. Dilayangkan chattingan melalui whatsApp juga tak dibalas. (TOM/KTN)