PEMATANGSIANTAR – Tokoh pemuda di Kota Siantar Jimmy Gultom mengaku sedikit sedih akan perkembangan Kota Siantar dalam 15 tahun belakangan ini.
“Kalau kubandingkan dengan daerah lain, Siantar kita ini sudah tertinggal. Sebutan kota nomor 2 di Sumatera Utara harus kita pertahankan dengan mengejar ketertinggalan,” ucap Jimmy Gultom, Jumat 8 Nopember 2024.
Katanya, untuk membangun dan mengejar ketertinggalan, serta untuk memajukan Kota Siantar, peran pemimpin kota sangat menentukan. Sehingga, rakyat harus bijak dalam menentukan pilihan pada Pilkada Siantar 27 Nopember 2024 mendatang.
Bijak dalam artian, sebut Jimmy, masyarakat harus benar-benar menggunakan nalar dan nurani dalam menentukan pilihan.
“Saya sangat berharap, agar tidak lagi semata karena uang. Karena semua calon ini punya uang yang banyak. Jadi gunakanlah akal sehat dan hati. Lihat siapa yang layak menjadi pemimpin,” ucap Jimmy Gultom yang pernah menduduki posisi Sekretaris MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Siantar.
Sebenarnya, ungkap Jimmy, bila rekam jejak dan kemampuan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Siantar saat ini diperahtikan dan dianalisa dengan baik, tidaklah sulit untuk menentukan pilihan, agar Kota Siantar bisa maju dan berkembang.
Karena sosok yang memiliki rekam jejak yang bersih, serta memiliki kemampuan yang unggul, seperti kecerdasan, rasa peduli, kemauan dan komitmen (tidak suka bohong), hanya ada dalam diri Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Siantar nomor urut 2 Mangatas Marulitua Silalahi SE dan Dr Ade Sandrawati Purba SH MH.