Rangkaian Hari Jadi ke-154 Kota Pematangsiantar, Wesly Ziarah ke Makam Raja Sang Naualuh di Bengkalis

Bagikan :

Bagus Santoso menjelaskan, makam Raja Sang Naualuh Damanik selalu dijaga dan dirawat dengan baik. Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Bengkalis ibarat saudara.

“Saudara seperjuangan Raja Sang Naualuh Damanik ketika mempertahankan pendiriannya untuk lepas dari penjajahan Belanda,” tukasnya.

Bagus Santoso menyebutkan, makam Raja Sang Naualuh Damanik merupakan salah satu objek wisata religi di Bengkalis. Makam tersebut sebagai bukti sejarah perjuangan luar biasa dan menjadi bukti kekuatan diri untuk tetap mempertahankan marwah meski diasingkan ke Bengkalis.

“Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis, tetap berkomitmen untuk menjaga dan merawat makam Raja Sang Naualuh Damanik ini, yang dikenal juga menjadi tokoh agama kepada masyarakat Bengkalis,” ujar Bagus Santoso.

Ia yakin Pemko Pematangsiantar di bawah kepemimpinan Wali Kota Wesly Silalahi dan Wakil Wali Kota Herlina dan Pemkab Bengkalis di bawah kepemimpinan Kasmarni dan Bagus Santoso akan membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Acara ziarah turut diisi dengan maranggir, yakni ritual adat Simalungun, yang dimulai oleh Wesly didampingi Ketua TP PKK Ny Liswati Wesly Silalahi. Dilanjutkan oleh Herlina didampingi suami Bahrum Sumantri, dan diikuti jajaran Pemko Pematangsiantar serta para tokoh pemuda.

Kegiatan juga diisi dengan tabur bunga, dan pemaparan secara singkat sejarah Raja Siantar XIV Sang Naualuh Damanik.

Turut hadir, jajaran Pemko Pematangsiantar dan Pemkab Bengkalis, ahli waris Raja Sang Naualuh Damanik, pengurus Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik, pengurus DPP Himapsi, pengurus Partuha Maujana Simalungun (PMS) Kota Pematangsiantar, dan lainnya.

Bagikan :