SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Begitu tiba di Kota Pematang Siantar setelah menghadiri acara Penilaian Kinerja (PK) Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam Pelaksanaan 8 (Delapan) Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2022 di Medan, Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA langsung mengunjungi korban kebakaran di Rumah Sakit (RS) Vita Insani. Korban, Leng Tok Tji (60) dan putranya Erikson Jaya (30), merupakan korban dalam musibah kebakaran di Jalan Patuan Anggi, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Kamis (30/03/2023) petang.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Pematang Siantar, Johannes Sihombing SSTP MSi menyampaikan, saat dalam perjalanan dari Medan menuju Pematang Siantar, dr Susanti mendapat informasi terjadinya kebakaran di Parluasan. Informasi yang diterima juga menyebutkan ada dua korban terluka dan sedang dirawat di RS Vita Insani Pematang Siantar.
“Ibu Wali tadi selepas kegiatan dari Medan langsung mendapat kabar adanya kebakaran di Pematang Siantar, dan langsung menemui korban di RS Vita Insani Pematang Siantar,” kata Johannes.
Dalam kunjungan yang singkat karena kedua korban masih harus menjalani perawatan intensif, dr Susanti memberikan kata-kata semangat kepada korban.
“Ibu tadi bertemu singkat karena korban masih menjalani perawatan di IGD,” kata Johannes.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemko Pematang Siantar Agustina Sihombing berharap toko ataupun tempat usaha lainnya memiliki racun api, sebagai upaya pertama ketika terjadi kebakaran.
“Ke depan kita akan koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan,” tutur Agustina.
Informasi dihimpun, ada dua korban kebakaran, yakni Leng Tok Tji (60) dan Erikson Jaya (30). Leng Tok Tji mengalami luka bakar 31 persen dan Erikson Jaya dengan luka bakar 36 persen. Keduanya dirujuk ke RS Siloam Medan.
Informasi lainnya, ada empat toko yang terbakar, yakni toko cat/bahan bangunan, toko ponsel, toko kosmetik, dan toko kelontong.
Diketahui, api kali pertama berasal dari toko cat/bahan bangunan milik Leng Tok Tji. Menurut saksi mata di lokasi kejadian, sempat terdengar adanya ledakan dari dalam toko cat/bahan bangunan.
Kerugian material ditaksir lebih dari Rp1 miliar. Sedangkan armada pemadam yang dioperasionalkan yakni 3 unit mobil Pemko Pematang Siantar, 2 unit mobil STTC, dan 1 unit mobil Pemkab Simalungun.
Berkat usaha dan gotong-royong, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.15 WIB. (*)