PEMATANGSIANTAR – Wakapolres Pematangsiantar Ahmad Wahyudi mewakili Kapolres melaksanakan Rapat koordinasi (Rakor) Kesiapan Sispamkota Ops Mantap Praja Toba 2024 bertempat di Aula Polres Pematangsiantar, Jumat 30 Agustus 2024 siang pukul : 14.00 Wib.
Kompol Ahmad Wahyudi menyampaikan Komisi Pemilihan Umum dilaksanakan dengan sesuangguhnya, tidak ada masanya tetapi dijelaskan kalau tidak ada kegiatan yang tidak sesuai dengan situasi dan kondisi yang tidak bagus sudah disediakan jelas sistem pengamanannya.
Kuncinya sispam kota ini adalah sebagai simulasi yang dilaksanakan untuk tahapan-tahapan mana kala ada sesuatu kegiatan yang menimbulkan efek yang tidak kondusif disini kita laksanakan Sispamkota.
“Saya menyampaikan pertama adalah untuk kordinasi masalah pelaksanaan agar berkoordinasi, kemarin sudah kita laksanakan menyambung permasalahannya maka dari permasing-masing untuk benar-benar skenario ini dilaksanakan sesungguhnya. Walapun ini adalah hanya skenario dan simulasi, saya harapkan dari masing-masing agar melaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab,”Pungkas Wakapolres.
Dandim 0207/ Simalungun diwakili Kapten Inf. Prawoto menyampaikan setiap anggota harus mengetahui dan memahami tugasnya dengan baik. Oleh karena itu, seluruh tahapan dari awal hingga akhir harus dilaksanakan dengan benar dan teliti. Hal ini perlu ditekankan kepada rekan-rekan kita yang berada di lapangan.
Harapan kami adalah tidak terjadi masalah, karena kita telah teruji dalam berbagai kegiatan Pemilu, seperti Pilkada, Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif, dan Pemilihan Wali Kota.
“Selama ini, tidak ada gejolak yang berarti. Oleh karena itu, harapan kami tahun ini adalah situasi tetap aman dan kondusif, terutama karena jumlah calon pada tahun ini tidak terlalu banyak,” Katanya.
Ketua KPU Pematangsiantar Muhammad Isman Hutabarat menyampaikan KPU Pematangsiantar sedang melaksanakan tahapan penerimaan calon Wali Kota untuk Pemilihan Wali Kota 2024. Terdapat empat calon yang akan maju, dan insyaallah akan dilakukan pemeriksaan kesehatan, verifikasi berkas, penelitian, dan penetapan, sehingga diharapkan tidak ada dinamika yang signifikan dalam proses penetapan wali kota.
Kampanye akan dimulai pada tanggal 25 September hingga 23 November. Pengerahan massa untuk kampanye terbuka juga sudah dimulai, dan jadwal kampanye disusun dengan bekerja sama dengan pemerintah kota. Puncak pelaksanaan Pemilu akan berlangsung pada tanggal 24 hingga 26 November. Diharapkan dinamika dapat berjalan lancar hingga proses rekapitulasi di kota ini selesai dengan baik.
“Untuk koordinasi, kami akan berdiskusi dengan pihak kepolisian dan TNI, agar dapat mendukung situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Pematangsiantar, sehingga pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah dapat berjalan dengan lancar,” Katanya.
Tampak hadir juga Kesbangpol Pematangsiantar Ir. Ali Akbar, Danki Brimob AKP Rommy Sarko, Sekretaris Dinas Pariwisata Irfan,SE.M.Si, Kabid Garda Rarimad A Siregar,S.H, Kadis Kesehatan Drg. Irma Suryani, MKM dan Sekdis Damkar Pematangsiantar Naek M Tambunan. (Tim/KTN)