SIANTAR-Kliktodaynews.com||Polres Pematang Siantar bungkam saat ditanya terkait penggerebekan SPPBE Putra Migas Indonesia yang beralamat di Jalan Tanjung Pinggir Kelurahan Tanjung Tongah Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematang Siantar. Informasi diterima, Penggrebekan yang dilakukan Selasa (17/1/2023) diduga kuat SPPBE Putra Migas Indonesia menyelewengkan takaran gas 3 kilogram.
Dalam penggrebekan dikabarkan, Polres Pematang Siantar mengamankan beberapa orang karyawan.
Dilayangkan melalui pesan whatsapp, konfirmasi wartawan ke Kapolres Pematang Siantar, AKBP Fernando hingga saat ini belum berbalas.
Sebelumnya, kabar penggrebekan tersebut mendapat reaksi dari Fraksi PDI Perjuangan kota Pematang Siantar.
Ketua Fraksi PDIP Swandi Sinaga mengatakan dugaan menyelewengkan takaran gas 3 kilogram berpotensi merugikan keuangan negara, melukai sekaligus merampas hak rakyat miskin.
Swandi pun berharap agar pihak Polres Pematang Siantar mengusut tuntas masalah penyelewengan isi tabung gas 3 kg.
Selanjutnya, Swandi Sinaga mendesak Pemko Pematangsiantar melalui Disperindag harus transparan dalam menyampaikan hasil temuan kepada masyarakat, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengenali tanda-tanda gas elpiji tidak sesuai takaran. (WK/KTN)
