SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Setiap tahunnya di awal bulan Desember, rangka pohon terang (pohon natal) yang berada di Pematangsiantar, tepatnya di Jalan Gereja, Pematangsiantar seharusnya sudah menyala. Namun tahun ini, hingga minggu ke-2, pohon natal tertinggi di Asia Tenggara tersebut masih gelap gulita di malam hari.
Masyarakat terutama umat Kristiani yang setiap bulan Desember menyambut Natal, mengeluhkan lambannya pihak Pemko Pematang Siantar atau Dinas terkait mengaktifkan lampu di kerangka pohon terang yang berada di lokasi Sopo Godang HKBP .
Menanggapi keluhan tersebut, Plt Kepala Dinas Perkim Kota Siantar, Ali Akbar mengatakan pekerja sudah diturunkan untuk melakukan perbaikan rangka pohon terang, karena ada beberapa kerangka besi yang putus karena berkarat dan ada kabel yang putus.
“Sedang proses perbaikan bang, pekerja sudah diturunkan kesana untuk melakukan perbaikan kerusakan seperti besinya ada yang putus karena karat dan banyak kabel yang putus” kata Ali, Jumat (9/12/2022).
Perlu diketahui, Pohon natal tertinggi di Asia Tenggara tersebut berada di Jalan Gereja, berdekatan persis dengan Sopo HKBP Pematangsiantar. Pohon natal setinggi 39,5 meter itu dibangun tahun 1997 oleh Pemerintah Kota Pematangsiantar di atas lahan milik Huria Kristen Batak Prostestan (HKBP).
Setiap tahunnya, kerangka pohon natal yang terbuat dari besi itu dipercantik oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pematangsiantar dalam menyambut perayaan Natal di bulan Desember setiap tahunnya. (ARI/KTN)