Bishop GKPI didampingi Sekjen Dr Humala Lumbantobing MTh mengatakan selama ini hubungan Pemko Pematangsiantar dengan GKPI telah terjalin dengan baik.
Terkait maraknya penyalahgunaan narkoba dan judi di Kota Pematangsiantar, menurut Abdul Hutauruk, perlu tindakan preventif.
Abdul Hutauruk juga berharap kehadiran Matheos bisa memberikan garam dalam sayuran di Kota Pematangsiantar.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Hutauruk menegaskan GKPI tidak terlibat politik praktis. GKPI hanya memberikan pencerahan, namun tidak ikut mewarnai siapa yang menjadi pilihan jemaat.
“Kami berharap Kota Pematangsiantar tetap aman, bisa menjadi kota pendidikan dan kota wisata, serta peduli kesehatan. Pematangsiantar juga termasuk kota toleransi. Tidak pernah ada konflik agama di sini,” tukasnya. (*)