Pjs Matheos Tan MM Menghadiri Acara Pelantikan Kepengurusan Perwakilan BWI Kota Pematangsiantar Masa Jabatan 2024-2027 

Bagikan :

Hal ini ditandai dengan tumbuhnya kesadaran kolektif lintas struktur sosial untuk berwakaf, penggunaan teknologi dalam mengelola wakaf, kesadaran untuk mengelola aset wakaf berbasis goof waqf governance, dan diversifikasi harta khususnya wakaf uang yang lebih fleksibel.

“Saat ini yang kita lakukan adalah bagaimana cara melakukan transformasi aset yang ada untuk dijadikan sebagai kekuatan memberdayakan masyarakat,” tukasnya.

Terkait sosialisasi wakaf, Matheos berharap bisa meningkatkan pemahaman para peserta karena wakaf bukan hanya investasi akhirat, namun merupakan investasi yang manfaatnya bisa untuk dunia dan akhirat.

“Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran BWI Kota Pematangsiantar atas kerja kerasnya selama ini. Selamat mengikuti kegiatan sosialisasi dengan baik. Sehingga yang disampaikan narasumber dapat dipahami dan diimplementasikan kepada masyarakat. Dengan demikian bisa membantu dalam usaha mensejahterakan umat, yang menjadi salah satu upaya untuk membangun Kota Pematangsiantar.

Ucapan dan selamat dan sukses juga disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Pematangsiantar Dr H Al Ahyu MA.

“Kami berdoa semoga BWI Pematangsianțar maju dan bisa bersama-sama dengan seluruh kekuatan umat mengelola harta wakaf demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat di Kota Pematangsiantar,” kata Ayu, dan menambahkan Kantor Kemenag Pematangsianțar mendukung BWI Kota Pematangsiantar untuk melakukan langkah-langkah, terobosan, dan kegiatan untuk kemaslahatan umat.

Paling lama tahun depan, katanya, BWI me-launching pengelolaan wakaf produktif.

Bagikan :