PIKI Siap Beri Ide dan Saran ke Pemko Pematangsiantar

Bagikan :

Lebih lanjut Basrin menambahkan, PIKI merupakan kumpulan orang-orang dari berbagai latar belakang dan disiplin ilmu, seperti akademisi, pengusaha, rohaniawan, birokrat, dan lainnya.

“PIKI siap menjadi mitra pemerintah dalam rangka edukasi. Kita ingin PIKI berkontribusi nyata. PIKI juga siap mengawal kebijakan wali kota, terutama terkait toleransi dan pendidikan,” tukasnya.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan pengurus DPC PIKI Kota Pematangsiantar. Wesly juga mempersilakan PIKI memberikan masukan, saran, atau ide untuk kemajuan Kota Pematangsiantar. Terutama terhadap pembiaran yang selama ini terjadi. Seperti terbengkalainya Stadion Sang Naualuh dan Terminal Tanjung Pinggir. Juga maraknya terminal liar di inti Kota Pematangsiantar.

Wesly juga mengajak PIKI untuk memikirkan para pahlawan yang berasal dari Kota Pematangsiantar.

“Monumen Sang Naualuh sudah berdiri. Mari kita pikirkan para pahlawan lainnya, seperti Adam Malik, Cornel Simanjuntak, dan juga TB Simatupang,” ajaknya.

Wesly menyebut Raja Sang Naualuh Damanik sebagai pahlawan dari Pematangsiantar.

“Raja Sang Naualuh menolak menyerahkan kedaulatan kepada Pemerintah Belanda. Sehingga beliau diasingkan ke Bengkalis. Saya sudah berziarah ke makamnya. Juga melihat langsung bekas penjara Sang Naualuh yang masih dirawat oleh Pemkab Bengkalis,” tukasnya.

Turut hadir, Ketua Dewan Penasehat DPC PIKI Kota Pematangsiantar dr Sarmedi Purba SpOG, Sekretaris DPC PIKI Kota Pematangsiantar Wal Perry Purba SSos, bendahara bendahara Rosion Julietta Hutauruk SE MSi, dan pengurus lainnya.

Bagikan :