Di Pilkada Siantar 2024 kali ini, sebutnya, ada 4 Calon Wali Kota Siantar yang ikut berkompetisi. Dari 4 calon tersebut, hanya satu calon yang lahir, besar dan bekerja (berkarir) di Kota Siantar. Sedangkan 3 calon lainnya, hanya memiliki “benang merah”.
“Sehingga masyarakat bisa menilai, bagaimana nantinya totalitas yang kita harapkan untuk membangun Kota Pematangsiantar,” sebut Robert Tua Siregar.
Menurutnya, masyarakat cenderung memilih calon yang telah terbukti memiliki pengalaman dan pencapaian konkrit dalam memimpin atau bekerja di sektor publik.
Serta, rekam jejak yang baik, juga akan memberikan keyakinan, bahwa calon tersebut mampu menghadapi tantangan dan memajukan daerah dengan efektif.
Selain itu, visi-misi dan program, asal calon juga menjadi pertimbangan signifikan, yang akan menjadi perhatian khusus masyarakat.
“Tentu pemahaman calon akan isu daerah tidak terlepas dari calon melihat dan merasakan apa yang terjadi di Kota Pematangsiantar,” ujarnya.
Dr Robert Siregar menegaskan kembali, untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan Kota Siantar, calon pemimpin itu haruslah sosok yang telah lama memperhatikan dan merasakan Kota Siantar.
“Jika hanya setahun atau enam bulan, hal ini akan miris terhadap kesiapan calon untuk dapat dipercaya dalam totalitas memimpin pembangunan di kota ini,” katanya.
Calon Pemimpin Cerdas dan Berkualitas itu, ya Mangatas
Sementara, seorang mahasiswa, G Simbolon mengatakan, calon pemimpin (Calon Wali Kota Siantar) yang cerdas dan berkualitas itu, ada pada sosok Mangatas Marulitua Silalahi SE.Pasangannya Dr Ade Sandrawati Purba SH MH, juga berkualitas, lanjut G Simbolon.