Pematangsiantar-Kliktodaynews.com Puluhan anak yatim menerima santunan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar. Penyerahan santunan dilakukan dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H Pemko Pematangsiantar bersama anak yatim dan warga serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Jalan Merdeka Pematangsiantar, Jumat (6/12).
Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM didampingi Ketua TP PKK Ny Syahputri Hefriansyah Boru Hutabarat dan Pj Sekda Kusdianto menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim.
Hefriansyah dalam sambutannya mengatakan peringatan Maulid Nabi merupakan wujud rasa syukur atas kelahiran Rasulullah yang telah memberi perubahan besar pada peradaban dunia. Nabi Muhammad, katanya, berhasil membawa umat dari alam kegelapan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Hefriansyah juga mengatakan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H membawa hikmah bagi warga Kota Pematangsiantar dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kota Pematangsiantar adalah kota paling toleran se-Indonesia. Maka dari itu, harus terus kita jaga. Seperti menjaga sikap saling toleransi terhadap sesama walaupun berbeda agama, suku ras, dan warna kulit. Kita harus bisa saling menghormati sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW,” ucapnya seraya menceritakan keteladanan Nabi Muhammad SAW.
“Hadirnya Nabi Muhammad SAW merupakan Rahmatanlilalamin. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen yang sangat penting terutama kepada para ASN. Oleh karena itu, jadikan peringatan ini sebagai wahana untuk introspeksi dan mawas diri guna menumbuhkan motivasi meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta dapat mentauladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan kita bernegara yang jujur, bijaksana, dan mengedepankan pelayanan yang baik kepada masyarakat sesuai dengan tanggung jawab,” sambungnya.
Sementara itu Al-Ustad Ramadan Ariga SHI yang dijuluki Ustad dari India dalam ceramahnya mengatakan, peringatan kelahiran Nabi Muhammad menjadi kabar gembira seluruh umat sejagat raya.
“Peringatan Maulid Nabi berarti kita bersuka cita atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Termasuk kita umatnya di Kota Pematangsiantar. Karena keimanan kita, dan rasa kegembiraan ini diharapkan Pematangsiantar menjadi kota yang Semakin Mantap, Maju, dan Jaya,” ucapnya.
Ia berpesan kepada umat Muslim di Kota Pematangsiantar agar selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SAW dan Rasul, sehingga menjaga kota yang diridhoi Allah SWT.
“Wajah Islam adalah wajah penuh dengan keramahan. Nabi Muhammad adalah utusan untuk seluruh umat manusia sebagai Rahmatanlilalamin,” kata Ustad Ramadan yang sempat melantunkan lirik lagu India yang membuat para jamaah kaum ibu mengikuti lantunan lagu tersebut. (RED/KTN)