
Kegiatan ini melibatkan unsur perangkat kelurahan, mulai kepala lingkungan (kepling) hingga RT. Ada juga pegawai dari Kementerian Sosial, yakni Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Plt Kepala Dinas Sosial P3A Kota Pematangsiantar Drs Risbon Sinaga MM menyampaikan bansos kerap kali menjadi bahan gunjingan di tengah-tengah masyarakat. Hal ini dilatarbelakangi adanya warga sebenarnya tidak layak menerima bansos, namun yg terdaftar sebagai penerima.
“Sementara yang sangat layak dapat bansos, justru tidak menerima,” sebut Risbon saat menghadiri muskel di Kelurahan Naga Huta Kecamatan Siantar Marimbun, Selasa (20/05/2025) pagi.
Menurut Risbon, sesuai arahan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn, agar dilakukan validasi data penerima bansos melalui musyawarah yang melibatkan unsur perangkat kelurahan.
Risbon berpesan, dalam musyawarah harus menjunjung tinggi rasa kemanusiaan.