Ia berharap adanya koordinasi dalam persiapan di momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Menurut Amri, di bulan Desember ini ada dua momentum besar, yakni Hari Natal dan menjelang Tahun Baru 2026.
“Mengingat kedua momentum ini, dengan rentang waktu yang berdekatan, tidak bisa kita pungkiri adanya kemungkinan terjadinya gejolak dalam berbagai aspek. Sehingga perlu rasanya kita mengadakan rapat ini, guna mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi momen-momen penting tersebut,” terangnya.
Sehingga, kata Amri, perlu dipersiapkan bersama, di antaranya: melakukan koordinasi bersama Forkopimda dan seluruh pemangku kepentingan terkait identifikasi potensi kerawanan dan gangguan yang mungkin terjadi. Kemudian, mendukung dan memastikan kelancaran lalu lintas, distribusi logistik dan bahan pokok masyarakat termasuk bahan bakar minyak (BBM), serta barang penting lainnya.
Selanjutnya, meningkatkan koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan dan pokok penting lainnya. Lalu, membentuk Posko Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, mempersiapkan infrastruktur pendukung dan fasilitas umum yang diperlukan, serta tetap berkoordinasi dalam melaporkan pelaksanaan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 secara berjenjang.
Dalam sesi pemaparan, Dandim 0207/Simalungun diwakili Pabung Kodim 0207/Simalungun Mayor Inf Arjun Sidauruk menyampaikan adanya kemacetan lalu lintas terutama di kawasan Simpang Dua.
