Matheos menambahkan, hal-hal menjadi catatan perlu ditingkatkan seperti pemanfaatan digitalisasi dalam pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan/ Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sehingga masyarakat dapat semakin merasakan pelayanan yang diberikan oleh Pemko Pematangsiantar.
Turut mendampingi Mantheos, Kepala Bappeda Pematangsianar Dedi Idris Harahap STP MSi, Kepala Bagian Organisasi Jufiter Sitepu SSTP, Inspektur Pembantu 2 Charles Hariyanto Lumban Gaol SH, PPUPD Ahli Madya Inspektorat Marsinta Magdalena Simanjuntak SSos, dan Kepala Bagian Umum Lahiri Amri Goniyyu Hasibuan SSTP MSi.
Sebelumnya, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya di acara tersebut mengatakan SAKIP Award merupakan bagian dari cara agar pemerintah daerah mendorong kinerjanya lebih berdampak. Sehingga seluruh perencanaan anggarannya, bukan ukurannya seberapa banyak anggaran yang mereka miliki, tetapi seberapa besar dampak dari setiap penganggaran yang dibuat.
Anas mengatakan, kini dia tengah mendorong agar kinerja pemerintah pusat bisa sejalan dengan pemerintah daerah. Dia mengungkap saat ini KemenPAN-RB sedang menyelesaikan Perpres terkait dengan SAKP, yaitu Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Menurutnya, hal itu dilakukan supaya indikator target pembangunan nasional dan presiden bisa tercapai.
“Ini kan sekarang pilkada serentak. Untuk pertama kalinya di Indonesia, pilkada serentak. Saya kira bukan hanya soal momen politik, tapi bagaimana momen untuk mendorong kinerja ke depan bisa in line antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah,” kata Anas.