Pematangsiantar Raih Peringkat 5 Kota Toleran di Indonesia

Bagikan :

Siantar– Kota Pematangsiantar meraih prestasi membanggakan. Di tahun 2024, Kota Pematangsiantar sebagai Kota Toleran di Indonesia naik peringkat dari 11 menjadi peringkat 5, dengan skor 6,115.

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi langsung menghadiri dan menerima penghargaan dari SETARA Institute dalam acara Peluncuran Indeks Kota Toleran (IKT) 2024, di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto Tebet Jakarta Selatan, Selasa (27/05/2025) siang.

Ketua Badan Pengurus SETARA Institute Ismail Hasani mengatakan, IKT mendapatkan sambutan luar biasa dari wali kota di Indonesia.

“Karena kemampuannya menggerakkan elemen-elemen masyarakat, birokrasi, termasuk juga memprovokasi wali kota-wali kota,” kata Ismail.
“Sehingga mereka kemudian bergerak, berbenah, terus menerus kami mencatat beberapa kota yang tidak pernah menyerah,” lanjutnya.

Ismail juga menyebutkan IKT dampaknya membuat pemerintah kota (pemko) berbenah. Kota yang mendapatkan skor rendah akhirnya mulai memperbaikinya.

“Dari yang awalnya dicaci maki kota intoleran, kemudian bergerak, mulai dari keluar zona merah dan seterusnya,” ungkapnya.
Ismail menjelaskan komitmen menggelar IKT akan terus dilakukan. Sebab, kebutuhan tersebut telah mencakup seluruh Indonesia.

“Saya kira komitmen kami apapun yang terjadi indeks kota toleran akan terus kita susun, kita kerjakan. Karena dia bukan lagi kebutuhan SETARA, tapi kebutuhan republik. Saya membayangkan apabila kinerja bapak-ibu tidak ada yang mengapresiasi, tidak ada yang mengingatkan, tentu ini adalah persoalan serius bagi tata kelola pemerintahan,” imbuhnya.

Bagikan :