Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar drg Irma Suryani MKM dalam laporannya menyampaikan Laboratorium Kesehatan Masyarakat merupakan bentuk penguatan transformasi layanan primer sistem ketahanan kesehatan.
Penyelenggaraan Laboratorium Kesehatan Masyarakat bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan laboratorium kesehatan yang bermutu, mendukung survelains penyakit dan faktor resiko kesehatan berbasis laboratorium, serta mendukung kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman penyakit, kejadian luar biasa (KLB), wabah, dan bencana.
Disampaikannya, pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Pematangsiantar merupakan bantuan DAK Bidang Kesehatan Pemerintah Republik Indonesia Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp7.563.686.805,08. Gedung dibangun di atas lahan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar seluas 2.726 meter persegi yang berada di Jalan Vihara, dengan total luas gedung 1.510 meter persegi.
“Seluruh desain gedung telah sesuai dengan petunjuk teknis dan tipikal pembangunan gedung Laboratorium Kesehatan Masyarakat tier 2 Kementerian Kesehatan RI,” terangnya.
Turut hadir, Wakapolres Pematangsiantar Kompol Hendrik Situmorang MM, sejumlah perwakilan unsur Forkopimda, Direktur RSUD dr Djasamen Saragih dr Aulia Sukri Sambas MKM dan jajarannya, beberapa pimpinan rumah sakit swasta, pimpinan OPD, dan Camat Siantar Selatan Henri Gunawan Purba SH. (*)