Pematangsiantar-KLiktodaynews.com Peristiwa bencana kebakaran dijalan Tanah Jawa, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar. Provinsi Sumatera Utara yang terjadi. Kemarin. Sabtu (09/02/2020) yang menghanguskan sekitar 16 rumah semi permanen dan 20 kepala keluarga ini menimbulkan luka yang mendalam bagi korban.
Akibat bencana ini, Tim Binsar Situmorang Bacalon Walikota Siantar langsung cepat tanggap dan peduli, tim pemenangan Binsar Situmorang langsung mengunjungi tenda penampungan dengan memberikan santunan sembako, 18 kardus mie Instan dan 18 karung beras yang langsung diserahkan oleh Tonggo Napitupulu, Fitra, ST, Mara Salem Harahap (Marsal Harahap), Rizal Siagian, Ckoky Batubara dkk. Minggu (10/02/2020).
Ketua Tim Binsar Situmorang diwakili Tonggo Napitupulu saat penyerahan santunan sembako. Minggu (10/02/2020) mengatakan, bahwa ini adalah inisiasi dari bapak Binsar Situmorang untuk membantu para warga yang tertimpa musibah, dan beliau (Binsar Situmorang-red) mengucapkan turut prihatin atas musibah yang menimpa warga, untuk sementara ini kita santuni sembako. Ucapnya
Tonggo Napitupulu menambahkan, bahwa kunjungan ini murni sebagai bentuk peduli kasih bapak Binsar Situmorang kepada warga yang tertimpa musibah, dan kita akan membantu para korban yang memiliki anak sekolah, “ini masih kita data para korban yang memiliki anak sekolah, kita akan beri Tas, alat tulis dan lain nya, agar anak tersebut bisa sekolah seperti biasanya dan beban orang tua nya dapat terbantu, untuk sementara karena kesibukan bapak Binsar Situmorang sebagai ASN di Pemprovsu belum bisa berkunjung kepada para korban, dan pastinya nanti beliau pasti akan mengunjungi warga korban kebakaran tersebut untuk menambah semangat para korban. “Tutup Napitupulu.
Sekedar diketahui, sebelum nya, bahwa kebakaran terjadi. Kemarin. Sabtu (09/02/2020) menghanguskan 18 rumah yang menimpa 20 kepala keluarga antara lain, Info sementara :
Nama nama rumah yang terbakar pada pukul 09.00 Wi adalah,Ibu Tasya Yolanda. Ibu Ismalini. Ibu Halijar, bapak Nopel, Marlianis, Si Ap, Ibu Gadih, Saprijal, Pak RT Usman Piliang.
Juga Herman Tanjung, Rahman, Ibu Jaidar, RW Arsal Guci. Azwir, Ibu Tawi, Widi, Riko dan Jhon, namun setelah dicek terakhir sekitar 20 kepalaa keluarga.
Sampai saat ini para korban kebakaran ditampung di tenda penampungan yang telah didirikan oleh BNPB Pemko Siantar. (RED/KTN)
