ODP Corona di Sumut Melonjak Drastis Mencapai 1391 Orang, Pematangsiantar Masuk Dalam Daftar

Bagikan :

Medan-Kliktodaynews.com Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis dalam keterangannya mengatakan dari 33 kabupaten kota Data pasien yang diterima Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 meningkat menjadi 1391 orang di Sumatera Utara. Data ini diakumulasi setelah ditetapkan siaga darurat mulai tanggal (16/3/2020) hingga Selasa (24/3/2020).

Masih Riadil Akhir Lubis mengatakan sebelumnya jumlah ODP 763 berarti terjadi kenaikan mencapai 89 persen dari hari sebelumnya.

Data sementara yang kita terima dari semua rumah sakit yang terorganisir termasuk dari Rumah Sakit Haji Adam Malik, RS Umum Daerah, RS Perkebunan, dan RS swasta.

Dari 1.391 orang dalam pemantauan itu yang paling banyak ditanyakan masyarakat ada di Kota Medan kemudian di Deliserdang, Pematangsiantar, Asahan, Binjai dan Pakpak Bharat dan seterusnya. Sehingga berjumlah 1.391 orang dalam pemantauan yang melapor kepada berbagai rumah sakit, ” tegasnya.

Dalam kesempatan itu Riadil Lubis juga menyampaikan kenaikan signifikan juga terjadi kepada pasien yang positif terpapar virus Corona yaitu sebanyak delapan orang yang hari sebelumnya hanya dua orang. Jadi bertambah 6 orang. Dan 1 orang sudah meninggal dunia dan 7 orang sedang dalan perawatan ungkapnya.

Riadil Lubis juga menerangkan pemerintah provinsi sumatera utara untuk mengantisipaai lonjakan pdp dan odp sudah menyiapkan rumah sakit rujukan untuk evakuasi utama pada rumah sakit GL. tobing ada 49 ruang isolasi, Marta friska 230 kamar isolasi, Sari mutiara 25 kamar, Wisma atlit milik provsu 99 kamar isolasi dan Cadangan pusat pendidikan latihan badan sumber daya manusia 81 kamar sehingga Total 484 kamar isolasi. Cadangan kedua akan menyiapkan 500-1000 kamar isolasi, bahkan jika terjadi eskalasi yang tinggi hotel pun akan kita jadikan rumah sakit, ujarnya.

Sesuai instruksi presiden kita sampaikan kepada masyarakat supaya mengisolasi di rumah kecuali sangat mendesak sekali ungkap Riadil Lubis. (RED/KTN)

Bagikan :