Musrenbang Kota Pematangsiantar 2026, 13 Isu Penting

Bagikan :

Melalui jargon CS Keras (Cerdas, Sehat, Kreatif dan Selaras), Wesly mengajak menyelesaikan satu per satu masalah komunal/masalah bersama harapan nantinya Kota Pematangsiantar semakin nyaman bagi penduduk kota dan menyenangkan bagi wisatawan.

Selain itu, lanjutnya, nantinya Pematangsiantar akan memposisikan diri setara dengan kota-kota lain yang lebih maju.
“Tentunya untuk mewujudkan hal ini perlu dilakukan kolaborasi, perlu kerja keras, perlu kerja cerdas seperti yang disuarakan Ksatria Samurai Jepang “tiada kemenangan tanpa pengorbanan, no sacrifice no victory”,” sebutnya.

Di mana, para Ksatria Samurai Jepang sangat menjunjung tinggi kehormatan dan bersedia berkorban demi kejayaan komunitas masyarakatnya.

“Demikian juga kita, bersama-sama dengan semua komponen masyarakat bersatu hati menuntaskan masalah bersama demi kenyamanan kita bersama,” tukasnya.

Tak lupa, Wesly mengucapkan terima kasih kepada narasumber, yaitu Prof Bob Foster Sinaga yang konsisten dalam usaha mempersiapkan siswa-siswi masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) favorit melalui bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) dan telah berkiprah nyaris 40 tahun melayani Indonesia. Serta dr Susi Herawati MKes yang berhasil memajukan pelayanan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Wongsonegoro Semarang.

“Dari rumah sakit yang awalnya diremehkan dan dipandang sebelah mata, menjadi rumah sakit kebanggaan warga Semarang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar diwakili Frengky Boy Saragih ST dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar yang telah mengimplementasikan regulasi yang ada.

Bagikan :