Menjelang Nataru, Ini yang Akan Dilakukan Pemko Siantar

Bagikan :

Menyikapi hal tersebut, tentu penting untuk dapat menyusun perencanaan yang matang dalam menghadapi tekanan inflasi yang dapat terjadi pada momen Natal dan Tahun Baru

Berbagai strategi, sambungnya, perlu disiapkan bersama untuk pengendalian inflasi. Kegiatan seperti pelaksanaan pasar murah perlu dilakukan dengan perencanaan matang agar dampak yang dihasilkan secara masif. Perencanaan, terkait lokasi dan waktu pelaksanaan.
Selain itu, dukungan data dan informasi yang kontinu juga diperlukan agar upaya pengendalian harga dapat bersifat responsif terhadap perkembangan harga yang terjadi di masyarakat.

“Kegiatan seperti sidak pasar juga perlu dilakukan guna memastikan ketersediaan pasokan di pasar dan menghindari potensi adanya penimbunan komoditas bahan makanan. Pemantauan jalur distribusi dan potensi adanya kedatangan wisatawan atau masyarakat dari luar kota pada periode libur juga perlu diperhatikan karena dapat berdampak pada kelancaran pengiriman barang dan ketersediaan pasokan,” tukasnya.

Dengan berbagai kegiatan tersebut, Muqorobin mengajak untuk bersama-sama menjaga inflasi Kota Pematangsiantar sesuai target inflasi nasional sebesar 2,5% ± 1%.

Sementara itu, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faozan MHan mengatakan, salah satu tugas TNI adalah membantu pemerintah daerah. TNI, katanya, siap men-support kegiatan-kegiatan untuk pengendalian inflasi.

“Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian perlu dilakukan sehingga kegiatan berdampak positif,” tukasnya.

Sedangkan Kapolres Pematangsiantar diwakili Kasat Reskrim AKP Made Wira Suhendra SIK MH, menyebutkan terkendalinya inflasi menjadi faktor utama untuk menciptakan keamanan dan ketertiban yang kondusif di masyarakat.

Bagikan :