Menjelang Nataru, Ini yang Akan Dilakukan Pemko Siantar

Bagikan :

“Kita harus bekerja keras, lakukan intervensi dengan cek gudang-gudang penyimpanan bahan pokok, sidak pasar, dan peningkatan efisiensi rantai pasok pangan serta kegiatan lain yang dapat mengendalikan inflasi di Kota Pematangsiantar, terutama menjelang hari besar keagamaan, di mana tren inflasi selalu mengalami kenaikan,” sebutnya.

“Jangan lupa, ada juga faktor lain yang harus dicermati. Ini penting karena kita berada dalam situasi pilkada, di mana mungkin saja akan ada pengalihan bagi-bagi sembako atau pembelian sembako dalam jumlah besar-besaran,” sambungnya.

Matheos berharap kepada Satgas Pangan agar hal tersebut tetap dipantau, termasuk kondisi-kondisi lain yang perlu dicermati dan mungkin berpengaruh terhadap iklim investasi dan inflasi.

Masih kata Matheos, ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pokok perlu diperhatikan bersama, agar tidak memicu masalah yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga menjelang akhir tahun.

“Tahun 2025, presiden mencanangkan laju pertumbuhan sebesar 8%. Ini juga menjadi catatan krusial bagi kita semua. Dengan inflasi yang terkendali, diharapkan tercipta iklim ekonomi yang kondusif, yang selanjutnya mendorong daya beli masyarakat dan meningkatkan kepercayaan investor, yang hal ini tentunya akan memperkuat perekonomian secara keseluruhan,” tukasnya.

Matheos berharap, HLM TPID bisa menjadi wadah koordinasi untuk menentukan langkah-langkah antisipasi yang perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga.

“Saya mengharapkan rapat ini bisa menciptakan langkah-langkah atau program kegiatan yang dapat mengantisipasi gejolak harga, ketersediaan pasokan pangan, dan kelancaran distribusi, serta mendorong peningkatan kerja sama antar daerah,” kata Matheos.

Bagikan :